Siarandepok.com – Berbagai peristiwa penting dan bersejarah terjadi di berbagai belahan dunia pada tanggal 16 Mei. Berikut diantaranya.
1926 – Sultan Ottoman XXXVI Meninggal Dunia
Pada 16 Mei 1926, Sultan Ottoman XXXVI atau yang terakhir yakni Mehmed VI, bernama asli Mehmed Vahdettin atau Mehmed Vahideddin, meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya Majelis Agung Nasional Turki menghapuskan kesultanan pada 1 November 1922 dan Mehmed VI diusir dari Konstantinopel. Ia meninggalkan Kapal Perang Inggris Malaya pada 17 November ke pengasingan di Malta. Mehmed kemudian tinggal di Riviera Italia.
Pada 19 November 1922, sepupu dan pewaris pertama Mehmed yakni Abdul Mejid Efendi terpilih sebagai Khalifah. Ia menjadi kepala baru Kekaisaran Osman sebagai Abdul Mejid II sebelum Khilafah dihapuskan oleh Majelis Agung Nasional Turki pada 1924.
Mehmed meninggal dunia pada 16 Mei 1926 di Sanremo, Italia. Jenazahnya dimakamkan di Masjid Tekkiye Sultan Suleiman Yang Agung di Damaskus.
1969 – Remaja Pertama Meninggal karena HIV/AIDS
Pada 16 Mei 1969, meninggalnya seorang remaja pertama asal Amerika Serikat bernama Robert R yang terbukti mengidap HIV/AIDS. Ia merupakan salah satu warga di Amerika Utara.
Ketika itu tim dokter merasa kebingungan, pasalnya fakta bahwa penyakit HIV/AIDS belum ditemukan secara resmi.
Lalu pada 5 Juni 1981, dokter asal San Francisco menemukan adanya penyakit ini. Penemuan tersebut jauh setelah meninggalnya Robert R. Salah satu dokter yang memeriksa Robert mengirim jaringannya untuk tes HIV dan hasilnya positif.
1945 – Pasukan PETA Dihukum Mati
Pada 16 Mei 1945, terjadi peristiwa mengharukan yang menimpa salah satu serdadu sekaligus anggota pasukan Pembela Tanah Air (PETA), Muradi. Ia bersama pasukannya dihukum mati di Pantai Ancol oleh Kenpeitai (Pengadilan Militer) Tentara Kekaisaran Jepang.
Muradi dieksekusi hukuman mati lantaran dinilai melakukan pemberontakan terhadap pasukan pendudukan Jepang. Padahal, Jepang yang mendirikan milisi PETA untuk membantu tentara mereka menghadapi sekutu.
Dalam pemberontakan tersebut, Jepang berhasil mengagalkannya, sehingga ada delapan orang dihukum mati dan sisanya dipenjara antara tiga tahun hingga seumur hidup.
1975 – India Menganeksasi Sikkim
Pada 16 Mei 1975, India menganeksasi Sikkim setelah negara pegunungan tersebut mengadakan referendum. Ketika itu diperoleh suara terbanyak menginginkan Sikkim integrasi dengan India.