Siarandepok.com – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, geram mendengar adanya voters mengatasnamakan Komite Penyelamat Sepak Bola Nasional (KPSN). Sebab KPSN kabarnya ingin menggelar KLB (Kongres Luar Biasa) tandingan.
Seperti diketahui bahwa Exco sudah sepakat bakal menggelar KLB PSSI pada Juli mendatang. Namun untuk pemilihan ketum/waketum baru, akan dilaksanakan pada Kongres Biasa awal 2020 mendatang.
Keputusan itu ternyata membuat voters yang tergabung dalam KPSN tak puas. Bahkan mereka mengklaim kalau sebanyak 56 pemilik hak suara sah menginginkan KLB PSSI dengan agenda pemilihan dipercepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau bicara hasil rapat Exco tanggal 3 Mei itu, Exco sudah membuat surat kepada para anggota mengingatkan bahwa selaku anggota ada statuta PSSI pasal 15 mengingatkan seluruh member tunduk kepada keputusan FIFA dan bawahannya, yakni AFC dan PSSI,” bilang Gusti.
Pada KLB PSSI Juli nanti memang belum membicarakan pemimpin baru. Nantinya agendanya hanya pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding serta merevisi statuta dan lainnya.
“Nah, bagi anggota yang tak mengindahkan pasal 15 pasti akan mendapat sanksi, tentang kewajiban anggota, dilarang berhubungan dengan yang berafiliasi FIFA,” tutup Gusti Randa.