Sempat Tayang di Bioskop Depok, Wali Kota Depok Larang Film ”Kucumbu Tubuh Indahku”

- Reporter

Jumat, 26 April 2019 - 13:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Siarandepok.com – Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad melarang film Kucumbu Tubuh Indahku ditayangkan di bioskop di Depok. Pasalnya film tersebut diduga kental dengan unsur Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dan hubungan seksualitas antara sesama jenis. Walikota pun mengeluarkan surat keberatan yang ditujukan pada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Dalam surat dengan nomor 460/165-huk- DPAPMK tanggal 24 April 2019 itu disebutkan bahwa film tersebut berdampak pada keresahan di masyarakat. Pasalnya dalam film tersebut terdapat adegan penyimpangan seksual.

“Hal itu dapat mempengaruhi cara pandang masyarakat terutama generasi muda untuk mengikuti bahkan membenarkan perilaku penyimpangan seksual tersebut,” kata Idris di Depok, Kamis (25/4).

Dia menuturkan, adegan dalam film tersebut bertentangan dengan norma agama. Selain itu juga berpengaruh pada pola pandang masyarakat terutama generasi muda sehingga menganggap perilaku penyimpangan seksual merupakan perbuatan yang biasa dan dapat diterima.

“Pola pandang ini kan tentu bertolak belakang dengan norma agama. Oleh karenanya kami melayangkan surat keberatan ke KPI agar film tersebut dihentikan penayangannya,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono menambahkan, keberatan yang diajukan Pemkot Depok atas dasar beberapa pertimbangan. Pertama karena bertolak belakang dengan visi Depok sebagai kota yang Unggul, Nyaman, dan Religius menyatakan keberatan terhadap pemutaran film tersebut.

Menurutnya, perilaku LGBT merupakan tindakan yang dilarang oleh agama manapun. “Meskipun bukan berarti mereka harus disisihkan, tetapi tetap harus diberi perhatian,” katanya.

Pemkot Depok pun meminta pada pengelola bioskop untuk menghentikan penayangan film tersebut. “Bila terus ditayangkan, dikhawatirkan film tersebut dapat merusak moral masyarakat, khususnya generasi muda. Untuk itu, mohon kepada seluruh bioskop di Kota Depok untuk tidak lagi menayangkan film tersebut di Kota Depok,” paparnya.

Sementara itu MoD Cinemax Detos, Fadilah mengatakan pihaknya belum menerima surat perihal pelarangan film Kucumbu Tubuh Indahku. Namun saat ini film tersebut memang tidak ditayangkan pihaknya. “Memang sempat naik (tayang). Tapi saat ini sudah diturunkan,” katanya singkat.

Film Kucumbu Tubuh Indahku merupakan karya sutradara Garin Nugroho yang menceritakan perjalanan hidup Juno, sejak kecil hingga dewasa menjadi penari, di sebuah desa di Jawa, yang terkenal sebagai desa penari lengger lanang. Tarian ini merupakan jenis tarian perempuan yang dibawakan penari laki-laki.

Kehidupan Juno kecil adalah kehidupan peleburan tubuh maskulin dan feminin yang terbentuk alami oleh kehidupan desa dan keluarganya, namun perjalanan hidupnya selanjutnya adalah perjalanan kehidupan penuh trauma kekerasan tubuh. Kehidupan masa kecil Juno serba sendiri di desa miskin menjadikan dirinya menjadi ibu dan bapak bagi kehidupannya. Juno dalam kesendirian melihat banyak kekerasan yang muncul di sekitarnya.

 

Berita Terkait

Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Parung Bogor adakan kegiatan Seminar Penguatan Nilai – Nilai Kepesantrenan bersama Motivator Pendidikan
Dirgantara AIA Tour Travel Rajanya Tour Travel Depok
Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Kampus Putra adakan kegiatan Perfotoan Untuk Dokumentasi Pondok & Mengabadikan Kenangan Santri
Hitungan Real Count Tingkat Kecamatan Supian-Chandra Menang 53 Persen Dalam Pilkada Kota Depok
Dr Awaluddin Faj, M.Pd Launching Buku Promosi Sekolah “Cara Unik Promosi Sekolah” Tahun 2024
Bertekad Sukseskan MUSDA VI, MUI Kota Depok Gelar Rapat Persiapan
Ratusan Ulama, Kyai dan Ustadz se-Kota Depok Gelar Tasyakuran Kemenangan Supian – Chandra
Selisih Suara Sangat Jauh dan Tak Mungkin Terkejar, Supian-Chandra Siap-siap Dilantik

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:31

Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Parung Bogor adakan kegiatan Seminar Penguatan Nilai – Nilai Kepesantrenan bersama Motivator Pendidikan

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:30

Dirgantara AIA Tour Travel Rajanya Tour Travel Depok

Minggu, 1 Desember 2024 - 19:24

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Kampus Putra adakan kegiatan Perfotoan Untuk Dokumentasi Pondok & Mengabadikan Kenangan Santri

Minggu, 1 Desember 2024 - 13:47

Hitungan Real Count Tingkat Kecamatan Supian-Chandra Menang 53 Persen Dalam Pilkada Kota Depok

Minggu, 1 Desember 2024 - 09:23

Dr Awaluddin Faj, M.Pd Launching Buku Promosi Sekolah “Cara Unik Promosi Sekolah” Tahun 2024

Sabtu, 30 November 2024 - 21:16

Ratusan Ulama, Kyai dan Ustadz se-Kota Depok Gelar Tasyakuran Kemenangan Supian – Chandra

Sabtu, 30 November 2024 - 21:14

Selisih Suara Sangat Jauh dan Tak Mungkin Terkejar, Supian-Chandra Siap-siap Dilantik

Sabtu, 30 November 2024 - 20:33

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago adakan seminar Parenting “Mendidik Anak di Era Digital” Bersama Motivator Pendidikan

Berita Terbaru

Berita

Dirgantara AIA Tour Travel Rajanya Tour Travel Depok

Selasa, 3 Des 2024 - 09:30