Para Pemain Premier League Rencanakan Boikot Besar-besaran

- Reporter

Jumat, 19 April 2019 - 17:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Siarandepok.com – Para pemain profesional di Inggris dan Wales berencana melakukan boikot besar-besaran di media sosial sebagai bentuk perlawanan mereka atas aksi rasisme yang makin merajalela.

Aksi ini digawangi oleh Professional Footballers’ Association (PFA) alias Asosiasi Pemain Profesional. Aksi ini sendiri diberi tema #Enough alias cukup.

Nantinya para pemain ini diminta untuk sama sekali tidak menggunakan media sosial mereka selama sehari. Aksi itu dimulai dari pukul 09.00 pagi pada hari Jumat (19/04) hingga 09.00 keesokan harinya pada hari Sabtu (20/04).

Namun mereka dianjurkan untuk mengunggah gambar grafis bertuliskan #enough. Gambar itu tentunya harus mereka unggah sebelum memulai aksi boikot tersebut.

PFA mengatakan kampanye ini merupakan respons terhadap sejumlah insiden rasis yang ditujukan kepada para pemain dalam beberapa bulan terakhir baik di dalam maupun luar lapangan. Mereka berharap untuk memberi tekanan pada pihak berwenang dan jaringan media sosial untuk mengatasi masalah ini dengan lebih baik.

“Boikot adalah langkah pertama dalam kampanye yang lebih panjang untuk mengatasi rasisme dalam sepakbola.”

“Ini bertindak sebagai pertunjukan persatuan oleh para pemain, dan seruan untuk tindakan yang lebih kuat dilakukan oleh jejaring sosial dan otoritas sepakbola dalam menanggapi pelecehan rasis baik di dalam maupun di luar lapangan.” tulis PFA dalam laman resminya.

 

Berita Terkait

Kelakar Prabowo Soal Isu Dikendalikan Jokowi, Sebut Tak Takut tapi Tetap Hormati Pendahulu
Prabowo Turun Gunung, KPK Pastikan Penyelidikan soal Whoosh Tetap Jalan
Akademisi Sulfikar Amir Blak-blakan Ungkap Jatah APBN untuk IKN: Duit Habis, Pembangunan Dikerjakan BUMN
Respons Menkeu Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Sebut Ada Hubungannya dengan Arah Kebijakan Fiskal
Selain Dicap Sebagai Kota Hantu, Akademisi Ungkap Dua Isu Utama Penyebab IKN Jadi Sorotan Media Asing
10 Poin Tuntutan Aksi Demonstrasi Buruh di DPR, dari Desak UU Ketenagakerjaan hingga Minta Hentikan Badai PHK di Kalangan Pekerja
Di Balik Kasus Korupsi Gubernur Riau, Ada Pejabat Sekretaris Dinas PUPR yang Dipulangkan KPK
Beda Persiapan Timnas Indonesia dengan Brazil Jelang Laga di Piala Dunia U-17: Pupuk Mental Baja vs Pijat Sampai Tidur

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:40 WIB

Kelakar Prabowo Soal Isu Dikendalikan Jokowi, Sebut Tak Takut tapi Tetap Hormati Pendahulu

Kamis, 6 November 2025 - 20:36 WIB

Prabowo Turun Gunung, KPK Pastikan Penyelidikan soal Whoosh Tetap Jalan

Kamis, 6 November 2025 - 20:33 WIB

Akademisi Sulfikar Amir Blak-blakan Ungkap Jatah APBN untuk IKN: Duit Habis, Pembangunan Dikerjakan BUMN

Kamis, 6 November 2025 - 19:42 WIB

Respons Menkeu Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Sebut Ada Hubungannya dengan Arah Kebijakan Fiskal

Kamis, 6 November 2025 - 19:39 WIB

Selain Dicap Sebagai Kota Hantu, Akademisi Ungkap Dua Isu Utama Penyebab IKN Jadi Sorotan Media Asing

Kamis, 6 November 2025 - 19:16 WIB

Di Balik Kasus Korupsi Gubernur Riau, Ada Pejabat Sekretaris Dinas PUPR yang Dipulangkan KPK

Kamis, 6 November 2025 - 19:08 WIB

Beda Persiapan Timnas Indonesia dengan Brazil Jelang Laga di Piala Dunia U-17: Pupuk Mental Baja vs Pijat Sampai Tidur

Kamis, 6 November 2025 - 18:38 WIB

Wujudkan Sekolah Islam Unggul dan Berdaya Saing di Lampung Bersama KPSI

Berita Terbaru