ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Siarandepok.com – Kehadiran geng motor memang membuat resah para warga. Hal ini dinyatakan lantaran banyak geng motor yang berbuat kejahatan. Banyak nama yang dipakai oleh geng motor, salah satunya geng motor ‘Turki’.
Geng motor ‘Turki Official’ di Depok terungkap pernah live IG saat konvoi bersenjata tajam, setelah polisi mengamankan 10 ABG di kawasan Cagar Alam. Mereka kemudian menyatakan pembubaran diri dan disiarkan juga di Instagram.
“Sebelum besar, akhirnya kita tekan agar geng tersebut membubarkan diri. Mereka meminta maaf dan dilakukan pembakaran atribut geng mereka,” kata Ketua Tim Jaguar Polresta Depok, Iptu Winam Agus, Minggu (7/4).
Winam mengatakan, pihaknya juga diminta untuk menyatakan pembubaran diri dan divideokan. Video itu kemudian disiarkan di Instagram.
“Karena pada saat ditemukan itu, mereka tidak membawa senjata tajam. Akhirnya, saya suruh mereka live IG agar mereka membubarkan kelompok tersebut,” jelasnya.
Winam mengatakan, dengan adanya media sosial, kelompok geng motor semakin eksis. Mereka memanfaatkan media sosial untuk menunjukkan eksistensi dengan cara memvideokan aktivitasnya secara langsung di medsos.
“Minggu lalu mereka konvoi membawa senjata tajam tujuannya untuk menunjukkan eksistensi kelompok tersebut,” ungkapnya.
Mereka diamankan pada saat sedang nongkrong di Cagar Alam pada Sabtu (6/4) malam. Akan tetapi, saat polisi tidak menemukan adanya tindak pidana pada mereka atau pun senjata tajam dan akhirnya mereka dilepaskan setelah diminta untuk mendeklarasikan pembubaran diri.
Dalam video yang dibagikan oleh Winam, tampak 10 ABG menyatakan pembubaran diri mereka. Berikut pernyataan para ABG tersebut.
“Kami minta maaf sebesar-besarnya atas kesalahan. Atas video tersebut kami hanya main-main. Mulai malam ini ‘Turki Official’ dibubarkan,” pernyataan salah satu anggota geng yang diakhiri dengan pembakaran atribut.
Penulis: Inggiet Yoes
Editor: Faisal Nur Fatullah