Kompor Dibiarkan Menyala Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Permukiman Warga

- Reporter

Senin, 8 April 2019 - 21:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Siarandepok.com – Kompor Dibiarkan Menyala Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Permukiman Warga. Warga diimbau tak lupa mematikan api kompor saat pergi meninggalkan rumahnya, meski pergi hanya sesaat.

Terjadi kebakaran di Jalan Raya Bekasi Timur, tepatnya di permukiman warga RT 10/04 Cipinang, sekitar pukul 10.08 tadi pagi.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Timur,

Gatot Sulaeman mengatakan, penyebab kebakaran diduga  karena pemilik rumah lupa mematikan kompor.

“Waktu kejadian satu anggota keluarga sedang memasak di dapur. Saat keluar rumah kompor lupa dimatikan sehingga api menyambar barang lalu membakar satu rumah lainnya,” kata Gatot di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2019).

Gatot menuturkan, personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Timur tiba di lokasi tak lama setelah warga RT 10 mendapati adanya kepulan asap dari kediaman Sunarto (50) lalu merembet ke rumah lainnya.

Meski tak ada korban jiwa atau luka dalam musibah tersebut, sempitnya akses masuk menunju lokasi membuat proses pemadaman cukup terkendala sehingga dua rumah di sekitarnya ikut terdampak.

“Jalan menuju lokasi cukup sempit jadi mobil susah lewat. Tadi api berhasil dipadamkan sekira pukul 12.32 WIB. Tidak ada korban jiwa atau luka, tapi ada empat rumah yang terdampak. Kalau yang terbakarnya parah ada dua,” ujarnya.

Sebanyak 55 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Timur dikerahkan guna memadamkan api yang diperkirakan menimbulkan kerugian materi sekitar Rp 150 juta.

Penulis : Ardiansyah

Editor : Muthia Dewi Safira

 

 

 

 

Berita Terkait

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026
“Ini Kata Alumni Gontor dan Simpatisan Pendukung Supian-Chandra tentang 6 Faktor Kesuksesan SS-CR Jadi Walikota Depok”
Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!
SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok
SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok
Tingkatkan Kekompakan dan Sinergitas Kinerja, Jajaran ASN Kemendukbangga/BKKBN Retreat di Sesko AD
“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”
“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 11:26

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:37

“Ini Kata Alumni Gontor dan Simpatisan Pendukung Supian-Chandra tentang 6 Faktor Kesuksesan SS-CR Jadi Walikota Depok”

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:46

Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:07

SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:03

SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:44

“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:41

“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:25

Hore…Anggaran Ziarah Gratis atau Wisata Keberagaman Rp 25 Juta/RW

Berita Terbaru