Siarandepok.com – Pendidikan adalah hal yang wajib dirasakan oleh anak-anak, terutama pada jenjang SMA/SMK. Karena pada jenjang itu lah menentukan masa depan yang akan diambil oleh sang anak. Banyak orang tua yang ingin memasukan anaknya ke SMA/SMK Negeri karena persoalan biaya, namun SMA/SMK Negeri di kota Depok masih sangatlah minim.
Jumlah ruang kelas dan gedung sekolah di Kota Depok yang minim membuat sekitar 7000 siswa dari 27 ribu siswa lulusan SMP setiap tahun tidak tertampung SMA Negeri, SMK Negeri, dan sekolah negeri sederajat lainnya. Untuk itu, DPRD Jabar usul agar ada penambahan gedung.
“Kami memang tengah mengusulkan agar ada penambahan anggaran pembangunan ruang kelas atau gedung baru SMA/SMK di Kota Depok,” kata anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Irfan Suryanagara saat dialog dengan kepala sekolah (Kepsek) SMA/SMK se Kota Depok di Hotel Bumi Wiyata, Kamis (4/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kekurangan fasilitas sarana maupun prasarana tersebut yang membuat setiap tahun banyak persoalan dalam penerimaan siswa baru khususnya setelah lulus SMP ingin melanjutkan ke SMA atau SMK.
Orang tua atau wali murid yang ingin anaknya melanjutkan sekolah, jangan terfokus kepada sekolah negeri karena banyak sekolah swasta yang bisa menampung, terlebih kualitas pendidikannya juga sudah bagus semua.
“Ini karena semua memilih ingin ke sekolah negeri jelas tidak tertampung dengan jumlah sekolah negeri yang hanya 14 unit SMA saja ditambah SMK hanya empat unit,” tuturnya.
Kegiatan dialog dengan Kepsek SMA/SMK se Kota Depok juga dihadiri Kepala Disdik Kota Depok, M Thamrin, dan lainnya dengan mengambil tema “Upaya Antisipasi Pelaksanaan PPDB Tahun 2019 Sesuai dengan Permendikbud No 51 Tahun 2018”.
Usulan anggaran penambahan ruang kelas dan gedung baru di Kota Depok hasil dari data yang diperoleh bahwa di Depok kebanyakan ruang kelasnya hanya sembilan ruang kelas, tambah dia, seharusnya minimal 12 ruang kelas.
Menurutnya, selain memprioritaskan penambahan ruang kelas baru pihaknya akan mempersiapkan regulasi terkait pemberian bantuan kepada murid tidak mampu di jenjang SMA/SMK.
Penulis: Inggiet Yoes
Editor: Faisal Nur Fatullah