Jakarta akan Mendominasi Wilayah Rawan Konflik Pada Masa Kampanye 2019

- Reporter

Sabtu, 30 Maret 2019 - 08:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Kampanye tentunya akan segera dilaksanakan menjelang pemilu tahun ini. Tetapi pastinya banyak pihak yang pro dan kontra sehingga menyebabkan konflik. Pihak kepolisian menyebut ada pergeseran wilayah rawan konflik ketika proses pemilu 2019 memasuki masa kampanye terbuka. Jakarta mendominasi wilayah rawan konflik.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, dalam setiap tahapan pemilu, pihak kepolisian memang selalu melakukan pemetaan dan pendataan terkait wilayah-wilayah yang berpotensi memiliki kerawanan pemilu.

“Dulu ada Polda Papua yang dominan, khususnya di kabupaten atau kota, sekarang sudah bergeser potensi kerawanan pemilu pada masa kampanye terbuka,” kata Dedi di Mabes Polri, Jumat (29/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di masa kampanye terbuka ini, provinsi yang tergolong rawan yakni Maluku Utara, Papua, Aceh, NTB, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Papua Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara.

Pergeseran daerah rawan juga terjadi di tingkat kabupaten atau kota. Ia mengatakan, sebelumnya daerah di Papua mendominasi 10 besar kabupaten atau kota yang tergolong rawan, saat ini telah mengalami pergeseran.

Di masa kampanye terbuka saat ini, kabupaten atau kota yang tergolong rawan antara lain Tangerang Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Pigi (Sulteng), Banggai (Sulteng), Donggala (Sulteng), Mentawai (Sumbar), Tanah Datar (Sumbar), serta Jogja.

Ia juga menjelaskan ada tujuh faktor yang menyebabkan sebuah daerah masuk kategori rawan, yaitu faktor penyelenggara, faktor kontestasi capres, faktor kontestasi caleg, faktor pendukung, potensi gangguan kamtibmas, ambang gangguan, serta faktor gangguan nyata.

Untuk wilayah Jakarta, kata Dedi, sampai saat ini sebenarnya baru tergolong cukup rawan, dan belum masuk kategori rawan. Meski begitu, pihaknya akan menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah dan menurunkan potensi kerawanan tersebut.

Dedi menuturkan potensi kerawanan tersebut akan terus berubah tergantung dinamika yang terjadi di lapangan hingga hari pemungutan suara pada 17 April mendatang.

 

Penulis: Inggiet Yoes

Editor: Faisal Nur Fatullah

 

Berita Terkait

Alhamdulillah, Walikota Depok Supian Suri Melantik dan Mengukuhkan Pengurus MUI Depok, Siap Jaga Keharmonisan dan Layani Umat
Ketua Dewan Kebudayaan Kota Depok Apresiasi Kegiatan Forum Renja Disporyata Kota Depok Gelar Forum Renja Tahun 2025
Tanggapi Isu Aktivitas Asusila di Area Jalur Kereta Api, KAI Siap Kolaborasi Dengan Instansi Terkait
Lantik Ketua PKK dan Posyandu Kabupaten/Kota se-Jabar, Siska Ajak Sukseskan Visi Jabar Istimewa
Geliat Ramadhan Masjid Al Madeena, Student One Islamic School
Warga Cimanggis Keluhkan Adanya Pungli Saat Uji KIR
Primago Studio Tawarkan Jasa Video Company Profile Bagi Lembaga Pendidikan & Pesantren
PKBM Primago Indonesia Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2025-2026

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:37

Alhamdulillah, Walikota Depok Supian Suri Melantik dan Mengukuhkan Pengurus MUI Depok, Siap Jaga Keharmonisan dan Layani Umat

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:22

Ketua Dewan Kebudayaan Kota Depok Apresiasi Kegiatan Forum Renja Disporyata Kota Depok Gelar Forum Renja Tahun 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:21

Tanggapi Isu Aktivitas Asusila di Area Jalur Kereta Api, KAI Siap Kolaborasi Dengan Instansi Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:49

Lantik Ketua PKK dan Posyandu Kabupaten/Kota se-Jabar, Siska Ajak Sukseskan Visi Jabar Istimewa

Senin, 10 Maret 2025 - 20:35

Geliat Ramadhan Masjid Al Madeena, Student One Islamic School

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:24

Primago Studio Tawarkan Jasa Video Company Profile Bagi Lembaga Pendidikan & Pesantren

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:21

PKBM Primago Indonesia Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2025-2026

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:21

PT KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan Program Bina Lingkungan untuk Korban Banjir di Bekasi

Berita Terbaru