Siarandepok.com – Sedikitnya puluhan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) berlari menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok. Masing-masing petugas memegang ujung selang penyemprot berwarna perak. Mereka terus maju menyemprot kobaran api yang melalap di kantor KPU Kota Depok.
Dalam peristiwa tersebut, Kepala Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana tampak menggunakan pakaian Damkar tahan api. Gandara bergegas masuk ke dalam kantor KPU Kota Depok untuk menyelamatkan kotak suara.
Skenario tersebut merupakan gambaran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-100 Dinas Damkar yang jatuh setiap tanggal 1 Maret 2019. Skenario tersebut didemontrasikan upaya pemadaman api di lapangan Balai Kota Depok pada Rabu (27/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Inspektur Damkar Kota Depok, Rova Nurliandy, skenario simulasi diawali dengan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 dari para demonstran yang dilakukan Satpol PP Kota Depok. Namun, salah satu demonstran melakukan pembakaran secara sengaja kantor KPU Kota Depok.
“Karena ada kobaran api, warga yang juga anggota Satuan Relawan Kebakaran (Satlakar) langsung mencoba memadamkan api. Kemudian, mereka menghubungi Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok,” kata Rova, usai pelakasanaan simulasi.
Lebih lanjut, ucapnya, setelah beberapa saat, petugas Damkar tiba dan langsung melakukan tugasnya memadamkan api dengan menggunakan teknik fire ground. Selanjutnya, menyemprotnya dengan jet atau spray. Hingga akhirnya komandan regu menyatakan api berhasil dipadamkan dan menyelamatkan satu korban serta kotak suara.
“Insyaallah anggota Damkar Depok siap dengan semua keadaan yang kemungkinan yang bisa terjadi, karena tenaga kami sudah ahli dan berpengalaman,” tandasnya.
Penulis: Ardiansyah Septian
Editor: Faisal Nur Fatullah
