Hadiri Musrenbang Kota, Mohammad Idris Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

- Reporter

Rabu, 13 Maret 2019 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Depok, Mohammad Idris memberikan arahan Kepada Wakil Wali Kota tentang arah pembangunan ditahun 2020 nanti. (Foto : Ahmad Farhan Maulana/Siarandepok)

Wali Kota Depok, Mohammad Idris memberikan arahan Kepada Wakil Wali Kota tentang arah pembangunan ditahun 2020 nanti. (Foto : Ahmad Farhan Maulana/Siarandepok)

Siarandepok.com- Wali Kota Depok Mohammad Idris membuka Musyawarah Perencanaan Pembangungan (Musrenbang) Kota Depok yang berlangsung di Hotel Bumi Wiyata, Margonda, Rabu (13/03/2018). Prosesi pembukaan acara yang mengusung tema “Pemantapan Infrastruktur Dalam Upaya Peningkatan Daya Saing Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat” ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Sekretaris Daerah Kota Depok, unsur Fokopimda, perwakilan Bappenas dan Bappeda Provinsi Jawa Barat, Kepala Bappeda Kota Depok dan Ketua TP PKK Kota Depok.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris secara resmi membuka Musrenbang Kota Depok tahun 2019. (Foto : Ahmad Farhan Maulana/siarandepok)

Dalam laporannya, Kepala Bappeda Kota Depok, Widyati Riyandani menyampaikan target indikator makro pada tahun 2020 diantaranya IPM sebesar 81,63 naik 1,8 poin dibandingkan IPM tahun 2017; Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sebesar 3,22% turun 0,26 poin dibanding tahun 2017; Angka kemiskinan sebesar 2,12-2,14 turun dibanding angka kemiskinan tahun 2017. “Selanjutnya tingkat pengangguran terbuka sebesar 6,5%-6,6% turun dibanding tahun 2017; Gini Ratio ditargetkan sebesar 0,35-0,36 dibandingkan realisasi tahun 2017 dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) 6,6%-6,8% naik sebesar 0,1% disbanding tahun 2017,” ungkap Wiedyati.

Kepala Bappeda Kota Depok, Widyati Riyandani sedang memaparkan rencana pembangunan Kota Depok di tahun 2020 nanti. (Foto : Ahmad Farhan Maulana/siarandepok)

Lanjutnya lagi, kebijakan belanja tahun 2020 diantaranya pencapaian prioritas pembangunan dengan fokus pada pembangunan prioritas daerah serta dalam rangka pemenuhan janji kepala daerah dan pelayanan publik lainnya. “Selain itu juga membiayai rencana kegiatan prioritas dari hasil proses Musrenbang Kecamatan dan Kelurahan, serta pokok-pokok pikiran DPRD dan aspirasi masyarakat lainnya,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, berdasarkan usulan belanja langsung Perangkat Daerah yang telah diinput ke dalam system RKPD Online kurang lebih sebesar Rp. 2.5 Trilyun. “ Sementara kemampuan anggaran untuk belanja langsung sebesar Rp. 1,9 Trilyun, sehingga masih ada selisih kurang lebih Rp 583,5 Milyar,” kata Idris. Selanjutnya orang nomor satu di Depok memastikan tidak semua usulan terakomodir di tahun ini, tapi ada beberapa usulan yang dipending untuk tahun 2021 dikarenakan anggaran yang tidak cukup.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam sambutannya menginginkan agar tahun 2020 nanti Pembangunan Infrastruktur menonjol di Kota Depok (Foto : Ahmad Farhan Maulana/siarandepok)

Dirinya juga mengungkapkan, sesuai dengan tema yang diusung pada Musrenbang kali ini, pihaknya menginginkan adanya pembangunan infrastruktur yang cukup menonjol. “Misalnya, kita belum punya gedung wanita, ataupun youth center untuk sarana anak-anak muda kita berkreasi,” terangnya.

Pihaknya juga mengatakan siap menaikkan dana insentif LPM, Rt/Rw, namun disertai dengan penandatangan Pakta Integritas. “Jadi ada take and give-nya” kata Wali Kota. Sebelum mengakhiri sambutannya, Wali Kota mengenalkan logo Hari Jadi Kota Depok ke-20.

 

Berita Terkait

Kelakar Prabowo Soal Isu Dikendalikan Jokowi, Sebut Tak Takut tapi Tetap Hormati Pendahulu
Prabowo Turun Gunung, KPK Pastikan Penyelidikan soal Whoosh Tetap Jalan
Akademisi Sulfikar Amir Blak-blakan Ungkap Jatah APBN untuk IKN: Duit Habis, Pembangunan Dikerjakan BUMN
Respons Menkeu Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Sebut Ada Hubungannya dengan Arah Kebijakan Fiskal
Selain Dicap Sebagai Kota Hantu, Akademisi Ungkap Dua Isu Utama Penyebab IKN Jadi Sorotan Media Asing
10 Poin Tuntutan Aksi Demonstrasi Buruh di DPR, dari Desak UU Ketenagakerjaan hingga Minta Hentikan Badai PHK di Kalangan Pekerja
Di Balik Kasus Korupsi Gubernur Riau, Ada Pejabat Sekretaris Dinas PUPR yang Dipulangkan KPK
Beda Persiapan Timnas Indonesia dengan Brazil Jelang Laga di Piala Dunia U-17: Pupuk Mental Baja vs Pijat Sampai Tidur

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:40 WIB

Kelakar Prabowo Soal Isu Dikendalikan Jokowi, Sebut Tak Takut tapi Tetap Hormati Pendahulu

Kamis, 6 November 2025 - 20:36 WIB

Prabowo Turun Gunung, KPK Pastikan Penyelidikan soal Whoosh Tetap Jalan

Kamis, 6 November 2025 - 20:33 WIB

Akademisi Sulfikar Amir Blak-blakan Ungkap Jatah APBN untuk IKN: Duit Habis, Pembangunan Dikerjakan BUMN

Kamis, 6 November 2025 - 19:42 WIB

Respons Menkeu Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Sebut Ada Hubungannya dengan Arah Kebijakan Fiskal

Kamis, 6 November 2025 - 19:39 WIB

Selain Dicap Sebagai Kota Hantu, Akademisi Ungkap Dua Isu Utama Penyebab IKN Jadi Sorotan Media Asing

Kamis, 6 November 2025 - 19:16 WIB

Di Balik Kasus Korupsi Gubernur Riau, Ada Pejabat Sekretaris Dinas PUPR yang Dipulangkan KPK

Kamis, 6 November 2025 - 19:08 WIB

Beda Persiapan Timnas Indonesia dengan Brazil Jelang Laga di Piala Dunia U-17: Pupuk Mental Baja vs Pijat Sampai Tidur

Kamis, 6 November 2025 - 18:38 WIB

Wujudkan Sekolah Islam Unggul dan Berdaya Saing di Lampung Bersama KPSI

Berita Terbaru