Indra Sjafri Evaluasi Tim Usai Lawan Myanmar

- Reporter

Senin, 18 Februari 2019 - 19:56

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Pelatih Tim Nasional Indonesia U-22, Indra Sjafri mengakui hasil imbang 1-1 melawan Myanmar karena anak asuhnya belum bisa mengembangan permainan di awal-awal laga.  Hal ini dikatakan pelatih berusia 56 tahun tersebut usai kedua tim berlaga di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Senin (18/2) sore.

“Pertandingan pertama kita akui selalu sulit. Babak pertama bisa dilihat, gol Myanmar datang karena kesalahan dari kita. Kurang siap mengantisipasi pergerakan pemain lawan,” kata Indra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Myanmar main ngotot dan pressure tinggi. Itu alasan kita sulit kembangkan permainan di awal-awal. Pasti akan ada evaluasi usai laga ini.  Saya punya banyak pengalaman bahwa ketika menghadapi Malaysia pada laga selanjutnya selalu berat. Tapi kita akan tetap terapkan attacking game dan target harus menang,” tambahnya.

Meski begitu, ia mengakui anak asuhnya pelan-pelan bangkit usai tertinggal terlebih dahulu. Tapi Indra juga nyatakan performa Timnas U-22 hari ini bukan seperti biasa dan saat seperti di uji coba sebelumnya.

“Soal kondisi lapangan, itu bukan alasan. Myanmar juga main di lapangan yang sama. Harus adaptasi memang iya, saya setuju. Tapi bukan alasan kita tidak bisa poin penuh,” tambahnya.

Sementara itu,  gelandang Timnas U-22, Rafi Syarahil mengatakan tetap bersyukur dengan hasil imbang ini. Ia pun mengaku hari ini ia dan kawan-kawannya sudah berjuang maksimal.

“Hari ini saya sangat senang meskipun turun dari bangku cadangan. Saya bersyukur dengan apa pun hasilnya meski bermain seri. Kita tadi udah berusaha dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia, ” kata Rafi.

“Kita harus terus beradaptasi dengan lapangan sintetis yang digunakan di ajang ini. Kami belum terbiasa saja main di rumput seperti ini dengan kondisi cuaca yang lebih panas dari Jakarta,” tambah pemain asal Barito Putera tersebut.

Berita Terkait

MTS Al-Hidayah Sukatani Kota Depok Adakan Kegiatan Outing Class Ke Yogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok
SMP Tirtajaya Gelar Isra Mi’raj, Sambut Kemenangan Palestina Dengan Imani Sejarah Isra’ Mi’raj
Jabar Siap Kembangkan Inovasi Genting Bersama PT.POS
Gedung SMP VIS Student One Mulai Bertumbuh, Siap Memberikan Fasilitas Terbaik Bagi Siswa-siswinya
Lantik Petugas Lapangan: Dadi Dorong Untuk Sukseskan Quick Wins
Kaper Kemendukbangga Jawa Barat Pimpin Apel Siaga Genting
Tidak Hanya Speak Up, Kowar-Kowar juga Gelar Diskusi Terbuka Tentang Aktivispreneur
Rumah Hijabers Jual Baju Lebaran Muslim & Muslimah Anak & Dewasa di Kota Depok

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 09:51

MTS Al-Hidayah Sukatani Kota Depok Adakan Kegiatan Outing Class Ke Yogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:26

SMP Tirtajaya Gelar Isra Mi’raj, Sambut Kemenangan Palestina Dengan Imani Sejarah Isra’ Mi’raj

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:18

Jabar Siap Kembangkan Inovasi Genting Bersama PT.POS

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:28

Gedung SMP VIS Student One Mulai Bertumbuh, Siap Memberikan Fasilitas Terbaik Bagi Siswa-siswinya

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:26

Lantik Petugas Lapangan: Dadi Dorong Untuk Sukseskan Quick Wins

Senin, 3 Februari 2025 - 14:00

Tidak Hanya Speak Up, Kowar-Kowar juga Gelar Diskusi Terbuka Tentang Aktivispreneur

Senin, 3 Februari 2025 - 13:13

Rumah Hijabers Jual Baju Lebaran Muslim & Muslimah Anak & Dewasa di Kota Depok

Senin, 3 Februari 2025 - 09:53

Kwarcab Kota Depok Apresiasi dan Sebut Gugus Depan Gerakan Pramuka PKBM Primago Depok Sebagai Pioner LATGAB Kepramukaan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Kota Depok

Berita Terbaru