Manfaatkan e-Smart IKM, Omzet Pelaku Usaha Jaket Tembus Rp 50 Juta

- Reporter

Jumat, 15 Februari 2019 - 14:29

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Perindustrian semakin serius mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di dalam negeri agar terus memanfaatkan perkembangan teknologi terkini. Upaya yang sejalan dengan implementasi Making Indonesia 4.0 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk secara efisien sekaligus memperluas pasarnya.

“Untuk itu, kami aktif mengajak mereka terlibat dalam program e-Smart IKM. Sejak tahun 2017 diluncurkan, sudah melahirkan banyak IKM yang berkembang pesat. Dengan mengadopsi teknologi, produktivitasnya naik dan mampu memasarkan di marketplace,” kata Direkur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih di Jakarta, Kamis (14/2).

Kemenperin mencatat, yang telah mengikuti loka karya e-Smart IKM sebanyak 5.945 pelaku usaha dengan total omzet sebesar Rp1,5 miliar. Berdasarkan sektornya, industri logam mendominasi hingga 40,99% dari total transaksi di e-Smart IKM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian disusul sektor industri fesyen sebesar 30,13%, industri makanan dan minuman 23,50%, industri herbal 1,22%, industri furnitur 0,90%, serta industri kreatif dan lainnya 0,72%. “Hingga tahun 2019, ditargetkan bisa mencapai total 10.000 peserta dengan sekitar 30.000 produk IKM yang dapat diakses konsumen melalui marketplace,” ungkap Gati.

Sampai saat ini, program e-Smart IKM yang dilaksanakan hingga di 22 provinsi,telah melibatkan beberapapihak, seperti BI, BNI, Google, iDeA serta Kementerian Komunikasi dan Informatika. Selain itu, menggandeng pemerintah provinsi, kota dan kabupaten.

“Program e-Smart IKM juga telah bekerja sama dengan marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, BliBli, Blanja.com, Ralali, dan Gojek Indonesia, sebut Gati.

Lebih lanjut, program e-Smart IKM juga akan memfasilitasi pelaku usaha agar dapat mengakses pasar yang lebih luas melalui kerja sama dengan ATT Group selaku Authorized Global Partner Alibaba.com di Indonesia.

“Kerja sama ini meliputi pelatihan pemasaran online bagi IKM dalam melaksanakan operasional di dalam Alibaba.com serta pertukaran data dan informasi mengenai perkembangan dan pencapaian IKM yang masuk di dalam program e-Smart IKM,” paparnya.

Salah satu peserta yang sukses dalam mengaplikasikan program e-smart IKM adalah Jaket Bola Distro. Pelaku usaha sektor fesyen ini didirkan sejak tahun 2016 oleh Andri, ketika dia masih duduk di bagku kuliah. Andri mengatakan, workshop e-Smart IKM yang diikutinya pada tahun 2017 menjadi lompatan besar dalam menjalani usahanya. Apalagi dia merintis melalui pemasaran di media sosial.

“Dari dulu saya memasarkan produk lewat Facebook, Instagram dan Twitter. Semakin kesini, zaman semakin maju dan pemasaran cenderung lebih mudah. Banyak marketplace yang ada, mau nggak mau kita sebagai pengusaha harus beradaptasi,” tuturnya.

Dia mengakui, keikutsertaan pada loka karya e-Smart IKM, mendapatkan banyak ilmu baru dan menjadikan marketplace sebagai ujung tombak pemasarannya. “Tidak hanya mendapat ilmu tentang penjualan, tetapi saya juga mendapat berbagai macam fasilitas khusus seperti mencoba fitur-fitur berbayar dari Bukalapak secara gratis, dapat trik berjualan di Bukalapak, dan dapat relasi,” ujarnya.

Pada tahun 2017, berdasarkan data Bukalapak, Jaket Bola Distro berhasil mendapat nilai transaksi terbesar dari sektor IKM fesyen yang melampaui Rp322 juta dengan sebanyak 1.346 transaksi. Saat ini, Andri sudah mempunyai pabrik sendiri yang dibantu oleh lima karyawan dengan omzet mencapai Rp50 juta per bulan.

Dia memiliki tekad yang kuat untuk lebih memajukan usahanya dengan mencari kesempatan baru melalui pemanfaatan teknologi. “Saya ingin terus meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran dengan memanfaatkan penggunaan teknologi digital saat ini,” tandasnya.

Berita Terkait

Kabid Plt Operasional Disdamkar dan Penyelamat Depok Tanggapi Video Pernyataan Petugas Damkar UPT Cimanggis
BKKBN Jawa Barat Akan Menggelar Kegiatan Forum Data Keluarga Provinsi Jawa Barat: Diseminasi dan Rilis Hasil Verifikasi Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Provinsi Jawa Barat Tahun 2024
Warga Kota Depok Tidak Perlu Tergantung Musrenbang Untuk Selesaikan Lingkungan RW, Supian Suri Punya Solusinya
Zona Madina Dompet Dhuafa Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Madinah 
Rayakan HUT RI ke-79, Milenial Supian Suri Adakan Berbagai Macam Perlombaan
Sah! Supian Suri Satu-satunya Calon Wali Kota Depok Bergelar Doktor
DPRD Depok Gelar Rapat Paripurna Tuk Peringati HUT Depok Ke-25
Cak Imin Ungkap PKB Ingin Terus Menjalin Kerjasama dengan Gerindra

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 22:00

Informasi Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun Ajaran 2025-2026

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:13

Mengenal Profil Dr Awaluddin Faj, M.Pd Praktisi, Trainer, Motivator dan Konsultan Sekolah Islam

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:25

Lanjutan Promosi PPDB SMP VIS Student One, Sekolah Yang Layak Jadi Pertimbangan Orang Tua

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:23

Dr. Awaluddin Faj, M.Pd Latih Manajemen Sekolah Al-Azhar Kalibanten Semarang untuk Promosi & Marketing PMB Sekolah

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:22

DP3AKB Jabar Dorong Kolaborasi Pembangunan Keluarga Ramah Perempuan dan Anak

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:42

Dihadiri 500 Jamaah, MZS. Nur Asysyabaab Gelar Peresmian Renovasi Masjid dan Yayasan Ummahatul Mukminin Depok

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:33

Yayasan Pendidikan Islam Al-Fikri Semarang Gelar Workshop Tim Promosi & Marketing Sekolah Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:56

Jelang Ramadan, MZS.Nur Asysyabaab Gelar Tawaqufan Pengajian Kitab

Berita Terbaru