Siarandepok.com – BPJS Kesehatan Cabang Depok bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok. Mengoptimalkan pendaftaran penduduk miskin menjadi bagian pada program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Langkah tersebut guna memastikan terlindunginya masyarakat Kota Depok melalui jaminan kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Depok, Irfan Qadarusman, mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Baznas untuk memperhatikan masyarakat yang belum terdaftar di Program JKN-KIS. Selain itu, Baznas juga akan membayarkan tunggakan iuran dari peserta yang tidak mampu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Banyak peserta menunggak yang tidak mampu. Dengan dibayarkannya tunggakan peserta tersebut, tentu akan berdampak positif terhadap sustainabilitas finansial program JKN-KIS. Langkah Baznas ini akan berdampak pada percepatan Universal Health Coverage di Kota Depok,” ujar Irfan kepada Radar Depok.
Irfan berharap dengan dukungan dari Baznas Kota Depok, maka Program JKN-KIS dapat terus berjalan dengan optimal di Kota Depok.
Wakil Ketua Baznas Kota Depok, Rida Hesti mengungkapkan, dalam membiayai jaminan kesehatan bagi penduduk miskin, sejalan dengan pilar Baznas, yakni Depok Sehat. Sebelumnya, pada 2018 Baznas menganggarkan sepuluh persen dari pendapatan untuk kesehatan, namun yang terealisasi hanya empat persen.
“Kami akan memaksimalkan pada 2019. Kami pun berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, serta Dinas Sosial tentang data penduduk yang akan kami daftarkan,” terangnya.
Penulis: Adista
Editor: Muhammad Rafi Hanif