Siarandepok.com – Gerakan Sehari tanpa gawai (gadget) mendapatkan respon yang positif dari berbagai pihak. Termasuk para orang tua yang merasakan manfaat bisa bermain bersama anak tanpa disibukkan dengan perangkat komunikasi tersebut.
Warga Kecamatan Sukmajaya, Abdul Latif (31 tahun) mengaku sangat prihatin dengan kondisi anak-anak masa kini yang kecanduan terhadap gawai (gadget). Menurutnya, dengan adanya permainan tradisional, bisa mengalihkan pandangan atau alternatif bagi anak-anak untuk tidak terpaku pada gawai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan adanya kegiatan bermain bersama seperti ini, setidaknya menjadi bahan pemikiran anak-anak, bahwa kita bisa melakukan kegiatan apa pun tanpa gadget, dan kegiatan itu menyenangkan,” kata Abdul, di Balai Kota Depok, Sabtu (2/2/2019).
Menurut Abdul, agar waktu anak-anaknya tidak dihabiskan dengan bermain gawai seharian. Dirinya selalu mengajak anaknya untuk bermain permainan lainnya, seperti menyusun puzzle atau bermain bola di taman.
Karenina (3,5 tahun) yang didampingi ibunya, Riani Ferawati (35 tahun) mengaku senang dengan permainan gelembung tiup. Permainan ini tidak hanya membangun keakraban satu sama lain, tetapi juga melatih sistem motorik si anak karena harus bergerak ke sana ke mari.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus untuk dilanjutkan, karena memberikan ruang untuk anak dan orang tua menjadi lebih dekat. Tentu dampaknya sangat positif untuk tumbuh kembang anak-anak,” tutur dia.
Penulis: Adista
Editor: Muthia Dewi Safira
Sumber berita: depok.go.id
