JAKARTA – Era teknologi yang mengubah gaya dan pola hidup masyarakat semakin merambah ke berbagai lini kehidupan. Hal tersebut tentu menyebabkan disrupsi dari berbagai hal yang sudah ada sebelumnya.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Eddy Ganefo menyampaikan bahwa era disrupsi ini tak hanya soal ancaman, tetapi juga ada peluang yang menyertainya.
“Disrupsi ini tidak hanya threat, tapi juga opportunity. Karena ini terjadi di berbagai hal, oleh karenanya mesti siap,” ujar Eddy di Jakarta, Senin (26/11/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karenanya, transformasi perusahaan, baik internal maupun model dari berbagai model bisnis pun mesti diterapkan.
“Ketika berpindah, kita juga mesti bertransformasi sesuai dengan keadaan yang ada,” jelas dia.
Menurut Eddy, penetrasi internet yang saat ini baru 46 persen di Indonesia tentu menjadi tantangan sekaligus peluang ke depan.
“Dengan berkolaborasi antarpelaku ekonomi, seperti para startup dan pemerintah, akan menciptakan disrupsi yang akan menjelma menjadi hal yang baik,” ujarnya.
Menurutnya, Kadin akan terus membantu pemerintah untuk merangkul semua pelaku ekonomi yang percaya bahwa inovasi teknologi berperan besar dalam pertumbuhan bisnis, saat ini dan yang akan datang.
“Berbagai inovasi teknologi yang terjadi saat ini maupun yang akan datang dapat turut serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui kolaborasi tersebut,” pungkasnya. (FKV)
