Menperin Ajak Diaspora Indonesia di Korea Realisasikan Industri 4.0

- Reporter

Senin, 10 September 2018 - 00:08

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah mengajak diaspora yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (Perpika) untuk ikut berkontribusi membangun perekonomian nasional, termasuk upaya pengembangan sektor industri manufaktur. Pasalnya, mereka memiliki peranan strategis karena telah mengenyam pendidikan dan pengalaman bidang ilmu pengetahuan dan teknologi selama di Negeri Ginseng tersebut.

“Oleh karena itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi yang kuat, terlebih lagi untuk mewujudkan visi dasar pembangunan industri nasional. Tujuannya yaitu memperdalam struktur, meningkatkan daya saing di kancah global, dan berbasis pada inovasi,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ketika menjadi pembicara pada Seminar Ikatan Alumni Perpika di Seoul, Sabtu petang (8/9) waktu setempat.

Di hadapan lebih dari 50 peserta, Menperin menyampaikan, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0. Strategi ini menjadi agenda nasional sebagai sebuah kesiapan dalam mengimplementasikan revolusi industri generasi keempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pembentukan strategi tersebut guna mendukung kinerja industri nasional di era digital, sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelasnya. Aspirasi besar dari Making Indonesia 4.0 adalah menjadikan Indonesia dalam jajaran 10 negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030.

Peluang kerja sama antara pemerintah dengan diaspora, misalnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan sumber daya di bidang perindustrian nasional melalui kegiatan riset dan pemanfaatan teknologi terkini. “Salah satu langkah strategis dalam menerapkan roadmap Making Indonesia 4.0, yakni pembangunan infrastruktur digital dan ekosistem inovasi,” ungkap Airlangga.

Hal tersebut diamini oleh Peter, diaspora yang turut hadir, mengatakan bahwa dunia memandang Asia akan menjadi pemimpin dalam penerapan teknologi digital. Ikonnya yang sudah muncul antara lain Jepang, China, dan Korea. Namun, patut optimis bahwa Indonesia bisa mengarah ke Industri 4.0.

“Maka yang terpenting, human investment. Pemerintah perlu lebih banyak mentransformasi desain kurikulum untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) sesuai kebutuhan dunia indutri saat ini. Sebab, Korea sekarang berkembang karena culture of technology yang sudah begitu bagus,” paparnya.

Airlangga menjelaskan, Indonesia sedang aktif megambil peluang dalam perkembangan ekonomi digital atau industri 4.0. Terbukti dari tujuh unicorn di Asean, empat diantaranya perusahaan Indonesia. “Kita punya market yang sangat besar, ini menjadi kuncinya. Dalam waktu lima tahun terakhir, perusahaan fintech global banyak masuk di Indonesia,” ungkapnya.

Terkait upaya peningkatan kompetensi SDM, Airlangga menambahkan, Pemerintah Indonesia tengah gencar menjalankan program pendidikan dan pelatihan vokasi. Misalnya di Kementerian Perindustrian sudah melakukan perbaikan kurikulum kejuruan lebih dari 40 program studi, yang menerapkan 70% praktik dan 30% teori di dalam proses pembelajarannya. “Jadi, diharapkan langkah ini memacu pendidikan teknologi dan permesinan bisa menjadi mainstream kembali,” terangnya.

Peserta lainnya, Erik dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya yang sedang mengikuti kursus di Korea, mengharapkan pemerintah untuk dapat mendorong sinergi antara pihak akademisi dengan pelaku industri di Indonesia dalam merealisasikan industri 4.0. “Karena industri di Indonesia hanya produksi, sedangkan risetnya di negara masing-masing,” ujarnya.

Menteri Airlangga menyatakan, beberapa perusahaan global sudah membangun pusat penelitian dan pengembangan (RnD) di Indonesia. “Contohnya, Apple di Tangerang, kemudian Daihatsu di Karawang yang punya RnD center dan fasilitasnya lebih bagus daripada di Jepang, bahkan produknya juga dijual ke Jepang,” sebutnya. Hal ini tidak terlepas dari peran pemerintah yang fokus pada pengembangan SDM dalam membangun ekosistem inovasi dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Sementara itu, Adi yang sedang belajar di Seoul National University, meminta kepada pemerintah agar dapat menghilangkan birokrasi yang sulit untuk mempemudah investor berbisnis di Indonesia. Apalagi pemerintah tengah aktif menarik investasi guna memperbaiki struktural ekonomi nasional.

“Untuk investasi, saat ini sudah ada Online Single Submission (OSS). Jadi lebih mudah dan cepat. Bahkan, bagi mereka yang mau investasi di kawasan industri yang telah tersedia, pemerintah jamin tiga jam perizinannya selesai,” jawab Airlangga.

Berita Terkait

Kabid Plt Operasional Disdamkar dan Penyelamat Depok Tanggapi Video Pernyataan Petugas Damkar UPT Cimanggis
BKKBN Jawa Barat Akan Menggelar Kegiatan Forum Data Keluarga Provinsi Jawa Barat: Diseminasi dan Rilis Hasil Verifikasi Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Provinsi Jawa Barat Tahun 2024
Warga Kota Depok Tidak Perlu Tergantung Musrenbang Untuk Selesaikan Lingkungan RW, Supian Suri Punya Solusinya
Zona Madina Dompet Dhuafa Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Madinah 
Rayakan HUT RI ke-79, Milenial Supian Suri Adakan Berbagai Macam Perlombaan
Sah! Supian Suri Satu-satunya Calon Wali Kota Depok Bergelar Doktor
DPRD Depok Gelar Rapat Paripurna Tuk Peringati HUT Depok Ke-25
Cak Imin Ungkap PKB Ingin Terus Menjalin Kerjasama dengan Gerindra

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 11:50

PT Tirta Asasta Depok Himbau Pelanggan Lakukan Pemutakhiran Data

Minggu, 9 Februari 2025 - 09:51

MTS Al-Hidayah Sukatani Kota Depok Adakan Kegiatan Outing Class Ke Yogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:26

SMP Tirtajaya Gelar Isra Mi’raj, Sambut Kemenangan Palestina Dengan Imani Sejarah Isra’ Mi’raj

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:18

Jabar Siap Kembangkan Inovasi Genting Bersama PT.POS

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:28

Gedung SMP VIS Student One Mulai Bertumbuh, Siap Memberikan Fasilitas Terbaik Bagi Siswa-siswinya

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:13

Kaper Kemendukbangga Jawa Barat Pimpin Apel Siaga Genting

Senin, 3 Februari 2025 - 14:00

Tidak Hanya Speak Up, Kowar-Kowar juga Gelar Diskusi Terbuka Tentang Aktivispreneur

Senin, 3 Februari 2025 - 13:13

Rumah Hijabers Jual Baju Lebaran Muslim & Muslimah Anak & Dewasa di Kota Depok

Berita Terbaru