BNP2TKI Tempatkan 4 Juta Lebih PMI Ke Luar Negeri

- Reporter

Senin, 10 September 2018 - 00:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dibentuk pada 8 September 2016 melalui peraturan Presiden RI Nomor 81/2006. Dengan usia yang sudah 12 tahun ini tentunya banyak torehan dan capaian yang telah dilakukan BNP2TKI.

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menyatakan, selama 12 tahun, BNP2TKI telah menempatkan sebanyak 4.807.867 PMI ke luar negeri sebagai tenaga kerja formal dan informal.

Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) kini telah tersebar di sejumlah 208 negera seperti Asia Pasifik, Timur Tengah, Amerika, dan Eropa. Jika 1 orang PMI menghidupi 5 jiwa, berarti jika ada 4 juta PMI yang bekerja di luar negeri itu menghidupi 20 juta jiwa di dalam negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“4 juta PMI tersebar di 208 negara, dengan 4 kawasan utam yakni Asia Pasifik, Timur Tengah, Amerika dan Eropa, dengan 25 besar Negara tujuan utama penempatan TKI seperti Malaysia, Taiwan, Saudi Arabia, Korea Selatan, Qatar hingga Rusia”, jelas Nusron di Jakarta, 8/9.

Nusron mengatakan, Penempatan PMI ke Luar Negeri dilakukan dengan 5 skema yaitu Government to Government (G to G), Government to Private (G to P), Private to Private (P to P), mandiri dan untuk perusahaan sendiri di luar negeri.

“Untuk sektor pekerjaan, para PMI bekerja di sektor jasa kemasyarakatan, sosial, industri, pertanian, perhutanan, perkebunan, perikanan, bangunan, pedagang besar/eceran, rumah makan, perhotelan, kesehatan dan sektor skill lainnya,” ujarnya.

BNP2TKI lanjut Nusron, juga telah membuat program pemberdayaan kepada PMI purna dan keluarganya. Sejak Tahun 2011 hingga Agustus 2018, sebanyak 38.785 orang PMI purna telah dibeŕdayakan dan dilatih kewirausahaan.

PMI purna telah memiliki 4 sentra usaha yang tersebar di Kulon Progo Yogyakarta, Garut Jawa barat, Banjarbaru Kalimantan Selatan dan Jenggik Utara Nusa Tenggara Barat.

Nusron menambahkan, untuk total kasus yang telah diselesaikan BNP2TKI dari tahun 2011-2018 (sd Juli) sejumlah 33.603 kasus dari sebanyak 34.596 kasus. BNP2TKI menerima pengaduan PMI melalui pengaduan langsung, surat, email, sms, telepon, media sosial dan media lainnya. Sebanyak 96 kasus sedang dalam proses validasi dan tindak lanjut, sejumlah 276 dalam proses di unit kerja BNP2TKI dan 214 kasus sedang dalam proses di luar BNP2TKI. Pengaduan yang masuk rata-rata 13 perhari dan diselesaikan 13 pengaduan perhari.

Sedangkan untuk remitansi, lanjut Nusron, dalam 7 tahun terakhir, total remitasi mencapai Rp. 781.240 Trilliun (jika dikalikan dengan nilai kurs rupiah 1 US$ = Rp. 14.000,-). Tentunya remitansi yang masuk berdampak positif bagi program pendidikan, sandang dan pangan, keluarga, kesejahteraan, kesehatan keluarga, perekonomian, mikro daerah dan perekonomian makro nasional.

Nusron menambahkan, BNP2TKI memiliki 47 kantor pelayanan penempatan dan perlindungan TKI di 33 Provinsi yang terdiri dari 20 Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI), 3 Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI), serta 23 Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) dan Pos Pelayanan Kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (P2KTKI).

BNP2TKI juga memiliki 21 Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) dan pusat layanan poros perbatasan di 8 provinsi. Selain itu, Pelayanan berbasis sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) telah tersambung dengan 406 Disnaker Kabupaten/Kota, 445 Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3PMI), 1 Jaminan Sosial, 30 Disnaker Provinsi, 506 Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN), 110 Sarana Kesehatan (Sarkes), 10 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), 3 Bank serta dengan 13 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Sejak Tahun 2008-2017, BNP2TKI selalu berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Hanya pada tahun 2013, BPK RI memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadap laporan keuangan BNP2TKI.

Seluruh capaian positif selama kiprah 12 tahun BNP2TKI tersebut diraih dalam 3 masa kepemimpinan. Ketiganya adalah Moh Jumhur Hidayat (Januari 2007- Maret 2014), Gatot Abdullah Mansyur (Maret 2014-November 2014) dan Nusron Wahid (November 2014- sekarang).

“Saya mengucapakan terimakasih dan harapan kepada pegawai yang telah memberikan pelayanan terbaiknya, dan terima kasih juga kepada PMI, keluarganya serta masyarakat telah memberikan apresiasi dan kepercayaan kepada BNP2TKI”, kata Nusron

Berita Terkait

Kabid Plt Operasional Disdamkar dan Penyelamat Depok Tanggapi Video Pernyataan Petugas Damkar UPT Cimanggis
BKKBN Jawa Barat Akan Menggelar Kegiatan Forum Data Keluarga Provinsi Jawa Barat: Diseminasi dan Rilis Hasil Verifikasi Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Provinsi Jawa Barat Tahun 2024
Warga Kota Depok Tidak Perlu Tergantung Musrenbang Untuk Selesaikan Lingkungan RW, Supian Suri Punya Solusinya
Zona Madina Dompet Dhuafa Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Madinah 
Rayakan HUT RI ke-79, Milenial Supian Suri Adakan Berbagai Macam Perlombaan
Sah! Supian Suri Satu-satunya Calon Wali Kota Depok Bergelar Doktor
DPRD Depok Gelar Rapat Paripurna Tuk Peringati HUT Depok Ke-25
Cak Imin Ungkap PKB Ingin Terus Menjalin Kerjasama dengan Gerindra

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:13

Mengenal Profil Dr Awaluddin Faj, M.Pd Praktisi, Trainer, Motivator dan Konsultan Sekolah Islam

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:25

Lanjutan Promosi PPDB SMP VIS Student One, Sekolah Yang Layak Jadi Pertimbangan Orang Tua

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:23

Dr. Awaluddin Faj, M.Pd Latih Manajemen Sekolah Al-Azhar Kalibanten Semarang untuk Promosi & Marketing PMB Sekolah

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:22

DP3AKB Jabar Dorong Kolaborasi Pembangunan Keluarga Ramah Perempuan dan Anak

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:20

Sesmen Kemendukbangga/ Sestama BKKBN: Indonesia Emas 2045 Hanya Bisa Dicapai Melalui Grand Desain Pembangunan Kependudukan

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:33

Yayasan Pendidikan Islam Al-Fikri Semarang Gelar Workshop Tim Promosi & Marketing Sekolah Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:56

Jelang Ramadan, MZS.Nur Asysyabaab Gelar Tawaqufan Pengajian Kitab

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:03

Materi dan Teknis Tes PPDB Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun Ajaran 2025/2026

Berita Terbaru