JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Eropa-Rusia bertemu Duta Besar (Dubes) Belanda membahas kerjasama antara pengusaha Belanda dengan Indonesia, khususnya di skala usaha mikro dan menengah. Kedatangan Kadin disambut oleh His Excellency Rob Swartbol dan Head of The Economic Department Netherlands, Hans de Brabander di Kedutaan Belanda untuk Indonesia di Jalan H. R. Rasuna Said kav S-3, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (06/09/2018).
“Ada berbagai macam usaha yang telah dilakukan oleh Belanda di Indonesia, seperti minyak kelapa, pembuatan armada kapal laut, minuman heineken, elektronik phillips, biji-bijian, dan sebagainya,” kata Ketua Kadin Indonesia Komite Eropa Rusia Osco Olfriady Letunggamu.
Dubes Belanda untuk Indonesia H. E. Rob Swartbol mengharapkan bantuan untuk menciptakan usaha-usaha baru dari Kamar Dagang Belanda yang diwakili oleh Dutch Business Network dan juga Ikaned (Ikatan Alumni Belanda di Indonesia). Osco memastikan akan mengundang para alumni Belanda yang mempunyai usaha untuk bergabung di KADIN Indonesia khususnya Komite Eropa Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Usulan ini diterima dengan sangat baik oleh H.E. Rob Swartbol,” kata Osco.
Menurut Osco, peluang untuk kedua belah pihak bekerja sama dapat dibuka melalui sektor Kesehatan. Pogram kesehatan tersebut akan fokus pada 3 hal, praktisi umum, keperawatan, dan asuransi.
“Banyak perusahaan asing yang sulit untuk masuk berinvestasi ke Indonesia, dan semoga hal tersebut dapat dibantu sepenuhnya melalui Kadin Indonesia,” ujar H. E. Rob Swartbol.
Wakil Ketua Umum Perdagangan, Elza Syarief menyebutkan, kedepannya apabila ada perusahaan asing yang hendak berinvestasi ke Indonesia akan dapat langsung melalui Kadin Indonesia dan akan dibantu sepenuhnya.
H.E. Rob Swartbol juga sangat terkesan mendengar bahwa Yockie Hutagalung sudah memasarkan palm suiker (gula aren) ke negara Belanda. Adanya pengalaman tersebut dirasa akan sangat membantu untuk menciptakan peluang usaha antara kedua belah pihak kedepannya.
