Pogram e-Smart IKM Sudah Jaring 3.450 Pelaku Usaha di 22 Provinsi

- Reporter

Sabtu, 1 September 2018 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Perindustrian terus gencar melakukan upaya pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) di dalam negeri melalui program e-Smart IKM. Hingga Agustus 2018, peserta yang telah mengikuti kegiatan workshop e-Smart IKM sebanyak 3.450 pelaku usaha.

“Kemenperin menggagas platform e-commerce bertajuk e-Smart IKM ini sebagai upaya pemerintah membangun sistem database IKM yang diintegrasikan melalui beberapa marketplace yang sudah ada di Indonesia,” kata Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Sabtu (1/9).

Menurut Gati, langkah strategis itu sejalan dengan implementasi pada 10 program prioritas nasional yang terdapat di dalam peta jalan Making Indonesia 4.0. “Pada poin ke-4, Kemenperin memfokuskan pemberdayaan UMKM yang di dalamnya termasuk sektor IKM. Ini untuk menyiapkan IKM kita memasuki era revolusi industri 4.0,” jelasnya.

Sampai saat ini, program e-Smart IKM yang diluncurkan sejak tahun 2017 telah dilaksanakan di 22 provinsi dengan melibatkan lima lembaga, yaitu Bank Indonesia, BNI, Google, iDeA serta Kementerian Komunikasi dan Informatika. Selain itu menggandeng pemerintah provinsi, kota dan kabupaten.

“Program e-Smart IKM juga telah bekerja sama dengan marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, BliBli, Blanja.com, Ralali, dan Gojek Indonesia,” sebut Gati. Adapun sembilan komoditas yang tengah difokuskan pengembangannya di dalam skema program e-Smart IKM, yakni makanan dan minuman, logam, perhiasan, herbal, kosmetik, fashion, kerajinan, furnitur, dan industri kreatif lainnya.

“Dari seluruh peserta yang terlibat di e-Smart IKM, kami mencatat, total nilai penjualan yang sudah dibukukan hingga sekarang mencapai Rp1,3 miliar,” ungkapnya.

Gati meyakini, program e-Smart IKM mampu membuka akses pasar lebih luas khususnya terhadap pemasaran online, mempermudah pencarian bahan baku untuk produksi, dan meningkatkan kualitas produk. “Jadi, para peserta tidak hanya mengikuti workshop saja, tetapi juga kami akan terus memonitor dan mengevaluasi serta menyiapkan program pendampingan lanjutan,” ujarnya.

Berbagai fasilitas pendampingan dan bimbingan yang diperoleh para peserta lokakarya e-Smart IKM, antara lain konsultasi desain produk dan kemasan, bantuan mesin dan peralatan produksi, serta pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI). “Selain itu, para IKM di setiap daerah dapat memanfaatkan peran dari Pejabat Fungsional Penyuluh Perindustrian (PFPP),” imbuhnya.

Oleh karena itu, beberapa waktu lalu, Kemenperin memberikan pelatihan kepada 100 tenaga penyuluh untuk memacu daya saing IKM nasional. Peserta itu terdiri dari PFPP, fasilitator manajemen mutu, analis kontrol industri pangan, dan konsultan HKI. “Kami pun ikut mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bagi pelaku IKM sekaligus tenaga penyuluhnya,” tutur Gati.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan, pihaknya semakin fokus dalam menyiapkan SDM industri yang kompeten untuk menyongsong industri 4.0, termasuk SDM di sektor IKM. “Sejalan dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo, setelah 3,5 tahun fokus pada pembangunan infrastruktur, saat ini pemerintah kerja keras untuk membangun SDM yang berkualitas,” tegasnya.

Berita Terkait

Institut Agama Islam Jamiat Kheir Wisuda 85 Sarjana, Prof.Dr. Phil Sahiron: ‘Penting Penguasaan Multi Bahasa’
Kabid Plt Operasional Disdamkar dan Penyelamat Depok Tanggapi Video Pernyataan Petugas Damkar UPT Cimanggis
BKKBN Jawa Barat Akan Menggelar Kegiatan Forum Data Keluarga Provinsi Jawa Barat: Diseminasi dan Rilis Hasil Verifikasi Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Provinsi Jawa Barat Tahun 2024
Warga Kota Depok Tidak Perlu Tergantung Musrenbang Untuk Selesaikan Lingkungan RW, Supian Suri Punya Solusinya
Zona Madina Dompet Dhuafa Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Madinah 
Rayakan HUT RI ke-79, Milenial Supian Suri Adakan Berbagai Macam Perlombaan
Sah! Supian Suri Satu-satunya Calon Wali Kota Depok Bergelar Doktor
DPRD Depok Gelar Rapat Paripurna Tuk Peringati HUT Depok Ke-25

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:33 WIB

Halaqoh Alumni Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang Gagas Kurikulum Hijau; Ekoteologi dan Fiqh Al-Bi’ah Jadi Kerangka Baru Pendidikan Pesantren

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:50 WIB

Semakin Semerawut, Generasi SS Minta Pemkot Depok Kolaborasi Dengan KAI dan DJKA Untuk Penertiban Depok Baru

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:30 WIB

Kemendukbangga Dorong RPJMD Akomodasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:07 WIB

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Program Pendidikan Jenjang SD – SMP – SMA Tahun Ajaran 2025-2026

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:17 WIB

Songsong Transformasi Umrah 1447 H, Ini Harapan CEO KIAS Travel, Muhammad Khairi: Inovasi Saudi, Kesempatan Kita

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:59 WIB

Suasana Gotong Royong Pemotongan Hewan Qurban Di Mushola Al-MUK’MIIN RT.003 RW.04 Sukatani,Tapos -Depok

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:51 WIB

Dirgantara AIA Group Menjadi Rumah Pergerakan Anak Muda yang Hobi Traveling di Kota Depok

Sabtu, 7 Juni 2025 - 22:36 WIB

CV Dirgantara Sejahtera Bersama Depok Tebar 3 Kambing Hewan Qurban di 3 Titik di Hari Raya Idul Adha 1446H/2025

Berita Terbaru

Buku

As-Siraj, Kitab Langka dari Kebumen

Sabtu, 14 Jun 2025 - 18:33 WIB