Menperin: Kolaborasi RI-Singapura Saling Melengkapi

- Reporter

Rabu, 15 Agustus 2018 - 23:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia dan Singapura terus berupaya meningkatkan kerja sama untuk memperkuat perekonomian kedua negara agar lebih saling melengkapi. Selama 50 tahun ini, hubungan bilateral telah terjalin dengan baik terutama melalui kolaborasi peningkatan volume perdagangan dan investasi.

“Kemitraan ekonomi kami semakin intensif, terutama juga dalam pengembangan industri dan sumber daya manusia (SDM),” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ketika mewakili Pemerintah Indonesia pada acara Perayaan Hari Nasional ke-53 Singapura di Jakarta, Selasa (14/8) malam.

Menperin meyakini, sinergi Indonesia-Singapura akan memberikan kontribusi terhadap kekuatan Asean. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM), investasi dari Negeri Singa ke Indonesia sepanjang tahun 2017 mencapai USD8,44 miliar atau setara Rp114,37 triliun. Sementara itu, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Singapura sebesar USD9 miliar dan merupakan negara tujuan terbesar kelima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guna meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan sekaligus menindaklanjuti hasil pertemuan kedua pemimpin negara, Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada 2017 lalu, Kementerian Perindustrian RI aktif menarik lebih banyak investor ke Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah.

“Saat ini, kami sudah memiliki lebih dari 43 tenant di KIK. Selanjutnya, kami tengah memfokuskan untuk pengembangan Politeknik Furnitur di kawasan tersebut,” tutur Airlangga. Pembangunan KIK merupakan hasil kerja sama antara investor Indonesia dengan Singapura.

Kawasan industri terintegrasi pertama di Jawa Tengah tersebut diproyeksikan menyerap potensi investasi sebesar Rp 200 triliun. Pada tahap pertama, lahan yang akan digarap seluas 1.000 hektare dengan target 300 tenant dan menyerap tenaga kerja sebanyak 500.000 orang hingga tahun 2025.

Untuk menjadi kawasan industri terpadu, pengembangan KIK direncanakan sampai tiga tahap dengan total lahan seluas 2.700 hektare. Kawasan ini akan didukung dengan pengembangan zona industri, pelabuhan, fashion city, dan permukiman.

Saat ini, investor yang sudah masuk di KIK berasal dari Indonesia, Singapura, Malaysia, China dan Jepang. Di antara mereka merupakan produsen furnitur, makanan, kemasan makanan, baja, label printing dan boneka.

“Kami juga sedang mendorong pengoperasian Pelabuhan Tanjung Mas untuk memfasilitasi arus barang dari KIK ke kota-kota sekitarnya. Selain itu, kami berupaya mengembangkan Pelabuhan Kendal,” ujarnya.

Menperin menambahkan, kedua negara sepakat memperkuat kerja sama di bidang pendidikan kejuruan terutama untuk mengisi kebutuhan di sektor industri. “Guru dan dosen dari Indonesia telah dikirim untuk mengikuti program pelatihan vokasi di Singapura, seperti di bidang permesinan, pembangkit listrik, dan teknik otomasi industri,” jelasnya.

Komitmen kerja sama di bidang pendidikan vokasi, juga terimplementasi melalui penandatanganan MoU antara Menperin RI dengan Menteri Pendidikan Singapura, Technical Arrangement (TA) antara Sekjen Kemenperin dengan Direktur Kampus Institute of Technical Education (ITE) Singapura, dan Collaborative Agreement antara Kapusdiklat Industri dengan ITE Education Services (ITEES) Singapura.

Selanjutnya, Pemerintah Indonesia dan Singapura juga menyiapkan kolaborasi dalam membangun kawasan komunitas digital atau digital hub yang terintegrasi di tingkat Asean. Upaya strategis ini sejalan untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.

“Kami menyadari adanya perubahan era ini, perlu disiapkan berbagai langkah yang tepat, sehingga akan membawa dampak positif bagi perekonomian,” ungkap Airlangga. Menperin pun memberikan apresiasi terhadap dukungan Singapura dalam pengembangan Nongsa Digital Park di Batam. “Kombinasi sumber daya kedua nnegara untuk mengembangkan proyek ekonomi digital tersebut akan membawa timbal balik yang bermanfaat untuk kedua negara,” pungkasnya.

<

Berita Terkait

KUA Cipayung Kota Depok Gelar Tadarus Bareng Ibu-Ibu Majlis Ta’lim
Angkutan Lebaran 2024 Masih Cukup Tersedia, KAI Daop 1 Jakarta Tambah 344 Perjalanan KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen
Rumah Hijabers | Supplier Baju Muslim & Muslimah Anak & Dewasa di Kota Depok
5 Menu Yang Biasa Nabi Muhammad Makan Untuk Sahur Dan Berbuka Puasa
Kue Kering Lebaran 2024 Cookies Bomboloni, Belum Ada Yang Bikin
Takjil Bulan Puasa Yang Harus Di Coba
Agar Puasa Tidak Sia-sia, Ini yang Perlu diketahui dari Yang Membatalkan Puasa dan Pahala Puasa
Agar Puasa Ramadhan Lebih Afdhol Ketahui Dulu Syarat Wajib, Syarat Sah,& Rukun Puasa

Berita Terkait

Senin, 15 April 2024 - 10:57

LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024

Senin, 15 April 2024 - 10:22

3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok

Jumat, 12 April 2024 - 06:00

Apakah Kita Masih Fitri?

Senin, 8 April 2024 - 09:21

Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah

Jumat, 5 April 2024 - 10:45

Gelar Puncak Acara Ramadhan, Zona Madina Ajak Masyarakat Mensyukuri Segala Hal

Senin, 1 April 2024 - 16:00

Akhirnya Setelah 3 Tahun lamanya, Ganda Campuran Rinov/Pita berhasil harumkan Indonesia di Spain Master 2024

Senin, 1 April 2024 - 12:34

Tips agar rumah tetap aman saat di tinggal mudik

Senin, 1 April 2024 - 11:10

Ingin Menghindari Lemak Saat Lebaran? Berikut Beberapa Resep Menu Lebaran Tanpa Santan

Berita Terbaru

Artikel

Apakah Kita Masih Fitri?

Jumat, 12 Apr 2024 - 06:00

Artikel

Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah

Senin, 8 Apr 2024 - 09:21