Siarandepok.com – Perguruan Ksatrya adalah sebuah sekolah swasta yang berada di Jl. Percetakan Negara no. D232 di Jakarta Pusat. Sekolah ini memiliki banyak sejarah yang menarik, salah satunya yaitu OSIS-nya. Kenapa menarik? dikarenakan OSIS Perguruan Ksastrya sudah melaksanakan program bela negara sejak tahun 1964 hingga sekarang.
“dulunya, banyak konflik di sekolah ini. Dari guru dengan guru, murid dengan murid, murid dengan guru. Namun, kami cari solusinya. Yaitu membuat sebuah organisasi OSIS yang bernama Serba Daya” kata Pak Toha selaku Serba Daya angkatan pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Uniknya, sekolah ini mempunyai ideologi yang menarik bagi siswa dan guru. Idiologi yang menarik yaitu 3 sila. Pendidikan, Pengajaran, dan Kekeluargaan. 3 sila ini disebut Tri Sila Ksatrya.
“yang paling mendalam adalah Kekeluargaan. Kekeluargaan antara siswa dengan siswa, guru dengan guru, siswa dengan guru. Sehingga Serba Daya adalah untuk menyatukan. Agar saling melindungi, gotong royong, dan saling bertanggung jawab” kata pak Toha sambil mengenang masa lalunya di saat ia masih bersekolah di SMA Ksatrya.
Serba Daya adalah OSIS di perguruan Ksatrya dengan ciri khasnya yaitu baju seragam berwarna merah, dengan baret warna hitam dengan logo gajah di baret tersebut. Kenapa gajah? karena kembali kepada sila ke 3 yaitu Kekeluargaan. Sedangkan baju merahnya melambangkan nasionalisme bangsa indonesia.
Dulunya, nama OSIS ini bukanlah Serba Daya. Tetapi P3K (Persatuan Pelajar Perguruan Ksatrya). Namun, dikarenakan banyaknya konflik diantara para pelajar dengan guru, akhirnya dibuatlah Serba Daya dengan Pencetusnya yaitu Chaerul Datuk, Imran Pohan, dan Darsono. Yang memiliki tujuan yaitu, menyatukan pelajar-pelajar Ksatrya tanpa memandang siapa mereka, dari mana mereka.
Tugas dari Serba Daya adalah sama seperti OSIS pada umumnya. Namun sistemnya sedikit mengarah ke bela negara.
“Target Serba Daya sebenarnya adalah Mentalnya. Namun saya lihat di jaman sekarang adalah Leadership. Leadership itu sudah di individu masing-masing. Mentalnya-lah yang harus di tempa. Bisa memecahkan masalah, selalu tenang, selalu siap lakukan apapun, siap bergotong-royong. Inilah terget Serba Daya sebenarnya.” Kata Pak Toha.
Bahkan sampai sekarang, sila ke 3 yaitu kekeluargaan masih kental di jiwa-jiwa alumni Perguruan Ksatrya. Baik itu OSISnya, siswa, bahkan gurunya. “wah sampai sekolah lain pada bertanya. Kok Ksatrya bisa mengumpulkan alumninya segitu banyaknya? Sekolah kita aja susah banget kumpulin alumninya” kata pak Toha. Tentu saja, sila ke 3 ini adalah kebanggaan sekaligus ciri khas dari sekolah tersebut.
Tahun ini Serba Daya SMA dan SMK Perguruan Ksatrya Lima Satu sudah genap angkatan ke-56. Ada juga OSIS SMP-nya yang bernama Paripurna angakatan ke 51. Tugasnya juga sama seperti OSIS, namun memakai seragam abu-abu dengan Baret berwarna kebiruan. 3 UPT tersebut (SMA, SMK, dan SMP) sudah sangat lama menjalankan program bela negara.
Penulis : Daffa Rafifadhil Azmi
Editor: Ryan
