Siarandepok.com – Wali Kota Depok dalam sambutannya di acara Lomba Sinegritas Kinerja Kecamatan Tingkat Provinsi Jawa Barat, bercerita bahwa dahulu Kecamatan Cipayung merupakan Kecamatan yang tidak diperhitungkan. Walaupun begitu Kecamatan Cipayung rupanya mengalami peningkatan yang cukup pesat. Peningkatan ini yang membuat Kecamatan Cipayung saat ini justru malah menjadi Kecamatan yang sangat diperhitungkan di Kota Depok. Ini semua tidak lepas dari kekompakan dan kegigihan warga Cipayung dalam membangun Kecamatan Cipayung menjadi lebih baik.
Mohammad Idris, Wali Kota Depok, dalam sambutannya mengatakan “Mengapa saya bilang kekompakan? Karena jumlah penduduk di Cipayung ini kalau kita lihat kurang sepadan dengan fasilitas publik dan fasilitas yang ada di Kota Depok. Baik fasilitas di dunia pendidikan maupun kesehatan, ini masih terus harus kita tingkatkan,”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
![](https://www.siarandepok.com/data/uploads/2018/08/Siswa-Antusias-Sambut-Pak-Wali-Kota-6.png)
Perlu diketahui bahwa Kecamatan Cipayung merupakan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) untuk sampah-sampah yang ada di Depok. Namun, justru hal itu tidak membuat warga Kecamata Cipayung berkecil hati.
Wali Kota Depok dalam sambutannya berkata bahwa tahun ini sekitar Desember mendatang Kota Depok akan mendapat jatah untuk membuang sampah di TPA Nambo di Bogor dari Jawa Barat. Harapannya agar gunungan sampah yang ada di TPA Kecamatan Cipayung makin menyusut dan nantinya akan menjadi lapangan yang luas.
“Jadi, mudah-mudahan menggunungnya (sampah) nanti insyaallah makin kempes sampai tidak ada gunung. Nanti, suatu saat kita akan bahagia tidak murung lagi dan itu akan menjadi lapangan yang akan luas sekali karena sudah tidak ada sampahnya.”
Jurnalis: Dhea A
Fotografi: Ahmad Farhan Maulana
![](https://www.siarandepok.com/data/uploads/2025/01/BrosurHarga-PPDB-25.26_page-0001.jpg)