Wali Kota Depok : Dulu Cipayung Tidak Termasuk Kecamatan Yang Diperhitungkan

- Reporter

Kamis, 9 Agustus 2018 - 19:11

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: siarandepok.com/Ahmad Farhan Maulana)

(Foto: siarandepok.com/Ahmad Farhan Maulana)

Siarandepok.com – Wali Kota Depok dalam sambutannya di acara Lomba Sinegritas Kinerja Kecamatan Tingkat Provinsi Jawa Barat, bercerita bahwa dahulu Kecamatan Cipayung merupakan Kecamatan yang tidak diperhitungkan. Walaupun begitu Kecamatan Cipayung rupanya mengalami peningkatan yang cukup pesat. Peningkatan ini yang membuat Kecamatan Cipayung saat ini justru malah menjadi Kecamatan yang sangat diperhitungkan di Kota Depok. Ini semua tidak lepas dari kekompakan dan kegigihan warga Cipayung dalam membangun Kecamatan Cipayung menjadi lebih baik.

Mohammad Idris, Wali Kota Depok, dalam sambutannya mengatakan “Mengapa saya bilang kekompakan? Karena jumlah penduduk di Cipayung ini kalau kita lihat kurang sepadan dengan fasilitas publik dan fasilitas yang ada di Kota Depok. Baik fasilitas di dunia pendidikan maupun kesehatan, ini masih terus harus kita tingkatkan,”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

(Foto: siarandepok.com/Ahmad Farhan Maulana)

Perlu diketahui bahwa Kecamatan Cipayung merupakan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) untuk sampah-sampah yang ada di Depok. Namun, justru hal itu tidak membuat warga Kecamata Cipayung berkecil hati.

Wali Kota Depok dalam sambutannya berkata bahwa tahun ini sekitar Desember mendatang Kota Depok akan mendapat jatah untuk membuang sampah di TPA Nambo di Bogor dari Jawa Barat. Harapannya agar gunungan sampah yang ada di TPA Kecamatan Cipayung makin menyusut dan nantinya akan menjadi lapangan yang luas.

“Jadi, mudah-mudahan menggunungnya (sampah) nanti insyaallah makin kempes sampai tidak ada gunung. Nanti, suatu saat kita akan bahagia tidak murung lagi dan itu akan menjadi lapangan yang akan luas sekali karena sudah tidak ada sampahnya.”

 

 

Jurnalis: Dhea A

Fotografi: Ahmad Farhan Maulana

Berita Terkait

Incinerator Alias Mesin Pembakaran Sampah di Depok buat Warga Sesak Nafas
Disdukcapil Depok Bersama Yonkav 1 Cimanggis Serahkan 302 Akta Kelahiran
Disdukcapil Depok Bersama Yonkav 1 Cimanggis Serahkan 302 Akta Kelahiran
Jadi Kota Terpolusi Udara Se-Indonesia, Pengoperasian Insinerator Dipertanyakan
Kabid Plt Operasional Disdamkar dan Penyelamat Depok Tanggapi Video Pernyataan Petugas Damkar UPT Cimanggis
Prioritaskan Pelayanan Kesehatan UHC Bagi Warga Depok, Ini Fasilitas RS. Setya Bhakti
Runtuhkan Dominasi PKS di Depok, Relawan GASS D1 Apresiasi Kemenangan Supian-Chandra
BKKBN Jawa Barat Akan Menggelar Kegiatan Forum Data Keluarga Provinsi Jawa Barat: Diseminasi dan Rilis Hasil Verifikasi Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Provinsi Jawa Barat Tahun 2024

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 09:21

Depok Rawan Pencurian Kendaraan Bermotor

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:23

Mentoring dan Coaching 2.0 : Strategi pencapaian target Quick Wins Kemendukbangga di Jawa Barat Jawa Barat

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:57

Pesantren Leadership Primago adakan Workshop Imla “Kupas Tuntas Materi Ujian Masuk Gontor” Tahun 2025

Kamis, 23 Januari 2025 - 08:38

PKBM PRIMAGO Depok adakan kegiatan Workshop Robotik Untuk Pemula Bagi Anak, Orang Tua dan Kepala Lembaga Pendidikan

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:07

Dengan Sound Horeg dan Lagu “Oke Gas”, Relawan Generasi SS Antar Supian Suri – Chandra Rahmansyah Menghantarkan Kemenangan di Pilkada Depok

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:03

Guru Student One Ikuti Pelatihan Penanganan Emotional Disorder

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:35

Student One Islamic School Gelar Pelatihan Happy Math, Jadikan Pelajaran Matematika Penuh Makna

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:46

Pesantren Yang Bagus Untuk Warga di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi dan sekitarnya

Berita Terbaru

Headline

Depok Rawan Pencurian Kendaraan Bermotor

Jumat, 24 Jan 2025 - 09:21