Siarandepok.com – Akhir-akhir ini, sering kali kita melihat bencana alam gempa. Tentu saja, hal ini merupakan hal yang perlu diperhatikan karena dapat menimbulkan kerugian yang tinggi. Baik itu kerugian nyawa dan material.
Karena itu, bagaimana caranya kita menyelamatkan diri dari bencana gempa? Seperti yang kita ketahui, gempa adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bencana secara tiba-tiba. Namun, biasanya disebabkan oleh pergerakan kerak bumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam ilmu SAR (Search and Rescue), gempa bumi termasuk dalam bencana Urban. Karena gempa bumi dapat merusak berbagai fasilitas di perkotaan dan kerap merugikan banyak hal.
Lalu saat terjadi gempa, apa yang harus kita lakukan?
Pertama, jangan panik. Bila anda sedang berada di dalam bangunan, segeralah ke pojok bangunan. Karena arsitektur bangunan yang paling aman adalah pojok bangunan. Sehingga pondasi bangunan tidak akan menimpa kita.
Kedua, cepat berlindung di bawah meja. Lalu lindungi kepala dengan telapak tangan. Tentu saja ini adalah cara efektif. Karena bila reruntuhan mengenai kita, reruntuhan tersebut tertahan oleh meja di atas kita.
Ketiga, bila dekat dengan pintu keluar, segera ke lapangan terbuka. Menurut standar protokol Search and Rescue, bangunan wajib memiliki jalur evakuasi. Jalur evakuasi seperti tangga darurat sangat penting untuk pelarian saat terjadi bencana alam. Ingat, jangan gunakan lift. Lift bisa terjatuh dan menimpa kalian di dalam. Namun, bila kalian memang stuck di lift dan terjadi gempa, ada kemungkinan kalian selamat walaupun kecil. Pada saat lift jatuh, kalian harus menghitung kapan lift akan sampai ke lantai dasar. Bila timing kalian tepat, saat lift tersebut menabrak lantai dasar, kalian cepat-cepat loncat di dalam lift. Ini agar gaya gravitasi yang ada di lift tidak akan menabrak kalian.
Namun bagaimana bila kalian terjebak di bangunan dan tidak bisa keluar?
Biasanya beberapa jam setelah bencana selesai, pemerintah segera mengirim tim cepat tanggap. Baik itu dari BASARNAS, PMI, Volunteer, dll. Bila kalian terjebak di dalam bangunan, segera cari dimana udara sangat terasa. Karena dimana ada udara, pasti ada jalan keluar. Ingat, jangan gunakan korek api bila bangunan tersebut gelap gulita. Ada kemungkinan kebocoran gas dalam bangunan tersebut. Sehingga korek api dapat membuat bangunan tersebut meledak. Gunakan senter bila punya. Bila tidak, maka berjalanlah dengan cara merangkak. Indra peraba manusia sangat kuat di tangan. Sehingga saat tangan kita menyentuh lantai, di otak kita sudah terbentuk simulasi bangunan sehingga kita bisa tahu jalan.
Bila di gedung terjadi kebakaran, segera cari kain basah untuk menutupi badan. Bila kain tersebut kecil, basahkan dan gunakan untuk menutupi hidung untuk menghindari menghirup asap kebakaran. Bila terdesak, carilah tabung pemadam. Gunakan alat tersebut untuk mematikan api dan membuat jalan. Bila jalan masuk tertutup, segera cari jendeladan pecahkan. Manusia hanya tahan 4 meter jatuh bebas di udara. Bila tinggi, maka segera cari kain hordeng dan ikat menjadi tali sehingga dapat aman turun ke bawah dengan selamat.
Penulis: Daffa Rafifadhil Azmi Manurung
Editor: Sabar P
