Siarandepok.com – Di Indonesia, banyak sekali organisasi – organisasi yang berada di berbagai sekolah maupun kampus yang sangat menarik. Mulai dari Paskibra, Pramuka, PMR, Futsal, Basket, dll. kadang sebagian orang masih bingung bagaimana sih cara memberi instruksi di lapangan?
Pertama, saat kita mengajarkan materi lapangan terhadap para Audiens kita, kita harus mengetahui dan memahami materi yang kita ajarkan. Misalkan bila kita mengajarkan Paskibra, kita harus mengetahui tata cara baris berbaris yang benar, bila kita mengajarkan futsal maka kita harus memahami dan menegerti dasar-dasarnya, dll. Lalu, saat mengajarkan jangan hanya di teorinya saja, namun di praktiknya juga. Kita harus berani mempraktikkan materinya agar teman-teman kita mengerti apa yang kita ajarkan kepada mereka. Namun jangan lupa, saat mengajar materi lapangan kita harus sehat. Baik itu sehat jasmani maupun rohani. Terakhir, jangan lupa untuk semangat saat mengajarkan materi, agar antusiasme teman-teman kita terus meningkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu, bagaimana sih caranya saat kita melatih teman-teman kita atau memberikan instruksi langsung di lapangan? Ada 3 pedoman dasar dalam cara memberi instruksi. Pertama, gunakan bahasa sederhana. Agar teman-teman mengerti apa yang kita ajarkan ke mereka. Jangan gunakan bahasa yang susah dimengerti. Sederhana namun mengenai sasaran itu sangat direkomendasikan saat mengajarkan teman-teman kita. Kedua, gunakan panca indera kita saat mengajar. Misal saat teori biarkan mereka untuk melihat, mendengarkan, dan berfikir. Lalu saat praktek, biarkan mereka melihat, mendengarkan, dan berbuat. Ketiga, biarkan teman-teman kita mempraktikkan yang kita ajarkan ke mereka. Percayalah ke mereka bahwa mereka bisa. Terus menyemangati, bangkitkan perhatiannya, seperti bangun antusiasmenya. Berikan teman-teman kita beraktifitas untuk mempraktekkan materi kita. Misal, bila kita mengajar futsal, maka berilah mereka aktifitas sparring, bila di PMR berikan mereka skenario mengenai korban kecelakaan, dll. Sehingga teman-teman kita mudah mengingat materi yang kita ajarkan.
Tapi, kebanyakan dari kita grogi saat mengajar teman-teman. Bagaimana caranya agar tidak grogi? Ada banyak sekali teknik berbicara dalam lapangan. Buat nada suara kita agak perlahan dan jangan cepat-cepat, perlihatkan semangat kita dan kuasai materi yang akan kita berikan, dan yang terakhir lakukan dengan suara penuh dan jangan putus-putus.
Bagaimana bila teman kita bertanya dan kita kesusahan menjawab pertanyaanya? Ada juga teknik bertanya yang baik. Ada beberapa jenis pertanyaan. Ada yang membangun, mengoreksi, dan memang teman kita tidak tahu jawabannya (berisi pertanyaan normal). Cara menjawabnya ada 2, yaitu konvergen dan divergen. Jawaban konvergen adalah jawaban yang hanya membutuhkan 1 jawaban, sedangkan jawaban divergen adalah Pertanyaan yg mengundang suatu cara berfikir & merespon yang berlainan. Bila kita tidak tahu jawabannya, berikan kesempatan pada teman lainnya (lempar jawaban) agar teman-teman kita bisa bebas berpendapat. Bila kita masih tidak bisa menjawabnya, akui bahwa kita tidak tahu jawabannya. Dan akan kita cari tahu dikemudian hari.
Semoga dengan cara ini, pembaca dapat mengajarkan materi kepada teman-teman dan memberikan instruksi dengan baik dan benar
Penulis : Daffa Rafifadhil Azmi Manurung
Editor: Iis Jumiarti
