Siarandepok.com – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan berbagai kemajuan di berbagai sektor yang telah diraih oleh Kota Depok pada upacara HUT Kota Depok ke-19. Berbagai kemajuan yang diraih tersebut berasal dari bidang infrastruktur maupun non-infrastuktur.
Dikatakannya, tolak ukur utama untuk mengukur kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Berdasarkan survei pada tahun 2017, IPM Kota Depok mencapai angka 80,12%. Nilai tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2016, di mana IPM pada tahun 2016 yaitu sebesar 79,60%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pencapaian angka IPM tersebut didukung oleh beberapa faktor, yaitu tingginya Angka Harapan Hidup (AHH) mencapai 74,06%. Kedua, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) meningkat yaitu 10,92 tahun. Ketiga, Harapan Lama Sekolah (HLS) sebesar 14,08 tahun, dan yang keempat pengeluaran per kapita Kota Depok juga mengalami peningkatan sebesar 14,690 juta per kapita pertahun atau sebesar 1,2 juta per kapita perbulan,” jelas Idris saat upacara HUT Kota Depok, pada Jumat, 27 April 2018.
Idris menjelaskan, tingginya angka AHH ini ditunjang oleh sarana dan prasarana kesehatan yang sudah memadai. Selain itu, peran serta masyarakat dan juga kader Posyandu dalam pelayanan kesehatan juga menjadi penunjang tingginya angka AHH.
Untuk angka RLS yang semakin meningkat setiap tahunnya, hal tersebut menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Depok semakin potensial. Sedangkan untuk HLS, menunjukkan bahwa rata-rata penduduk Kota Depok telah mengenyam pendidikan yang setara dengan diploma.
“Selain nilai IPM yang semakin baik, tingkat kemiskinan Kota Depok juga menurun dari 2,75% pada tahun 2011 menjadi 2,34% ditahun 2017. Hal ini merupakan prestasi dari kerja sama semua stakeholder dalam upaya menurunkan kemiskinan di Kota Depok. Khususnya pada daerah-daerah kantong kemiskinan,” pungkasnya.
Penulis: Siti Melyana
