Siarandepok.Com- Wali Kota Depok Dr. KH. Mohammad Idris memiliki pandangan tersendiri akan peristiwa Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Baginya, peristiwa agung dan supra rasional ini merupakan perjalanan yang diperuntukan Allah SWT bagi hamba-Nya yang terpilih dan Rasul terbaik-Nya, yaitu Nabi Muhammad SAW.
“Perjalanan yang diskenario dan dikendalikan oleh Allah SWT bagi hamba pilihan-Nya, penghulu para nabi, serta Rasul yang mulia, Sayyidina Muhammad SAW,” terangnya.
Isra dan Mi’raj juga merupakan, lanjut Kiai Idris, cara Allah SWT memuliakan hamba-hamba-Nya yang mulia. Sekaligus sebagai apresiasi terhadap kesabaran dan keteguhan pendakwah kepada jalan Allah ta’ala. Dan, peristiwa penting nan agung ini jadi simbol kebangkitan dan kejayaan Islam sebagai agama yang penuh rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil ‘alamin).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penegasan keteguhan spirit perjuangan para pendakwah dan simbol kebangkitan umat sang pengemban amanat risalah nabi dalam rangka kejayaan al-Islam yang Rahmatan lil’alamin,” jelas Kiai Idris di Balaikota Depok saat menghadiri Peringatan Isra Mi’raj yang dirangkai Tasyakuran Harlah Kota Depok, Selasa, (25/04/17)
Sudah jadi rahasia umum, menjelang Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, beliau menghadapi pemboikotan orang-orang kafi terhadap keluarga Nabi, ditingal wafat isteri tercintanya Siti Khadijah ra dan paman tercinta Abu Thalib. Ketiga peristiwa yang tidak mengenakkan tersebut sempat membuat Nabi Muhammad SAW gundah gulana. Namun, Allah SWT tidak tinggal diam. Allah ta’ala memperlihatkan keagungan-Nya dan ke Maha Hebatan-Nya dengan menjalankan Nabi SAW dalam peristiwa ini.
“Ketiga kejadian tersebut sempat membuat Nabi Muhammad SAW gundah gulana. Namun, Allah SWT memperlihatkan keagungan-Nya dengan menampakkan ke-Maha Hebatan-Nya serta membuktikan ke-Maha Kekuasaan-Nya dalam peristiwa Isra Mi’raj,” terang Kiai Idris.
Alhasil, Nabi Muhammad SAW bangkit dalam dakwahnya dan terus bersemangat dalam jalan membangun dakwah Islamiyyah untuk seluruh umat manusia. Meski betapapun berat ujian dan besarnya rintangan yang menghadangnya.
“Nabi Muhammad SAW dapat bangkit dan kembali bersemangat dalam melanjutkan bangunan Islam. Betapapun beratnya ujian dan besarnya rintangan yang menghadang jalan perjuangan,” puji Kiai Idris.