Diduga Tertimbun Longsor, Ajengan Didi Gagal Ditemukan, Rumah Omah Kini Sepi Tak Ada yang Mengaji

- Reporter

Senin, 9 Maret 2020 - 09:29

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaran Depok -Keluarga merasa kehilangan akibat meninggalnya Ajengan Didi (63) yang tertimbun tanah longsor di Kampung Palasari, Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (28/2) pagi.

Walau tim SAR gabungan sudah berupaya mencari jasad korban selama tujuh hari, jasad Ajengan Didi tak ditemukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Pencarian jasad Ajengan Didi itu terkendala tebalnya material longsoran hingga lima meter dan titik pasti keberadaan korban tak diketahui.

Setelah usaha selama tujuh hari tak membawa hasil dan sesuai aturan, pencarian jasad Ajengan Didi pun dihentikan.

Salah satu sosok yang merasa paling kehilangan adalah nenek Omah Sopiah (95), uwak korban.

Pasalnya, rumah nenek Omah setiap hari dijadikan tempat mengaji anak-anak yang diajari Didi. Kini rumah Omah jadi sepi.

“Unggal dinten Didi ngajarkeun ngaji ka barudak di dieu. Mani kaleungitan pisan(Setiap hari, Didi mengajar mengaji kepada anak-anak di rumah nenek. Nenek merasa sangat kehilangan),” kata Omah menahan tangis, Minggu (8/3/2020).

Nenek Omah yang tampak masih bugar pada usianya yang sudah lanjut ini, mengaku masih terngiang dengan suara almarhum yang khas saat mengajari anak-anak mengaji. Didi pun tidak pernah keras mengajari anak-anak.

“Sekarang rumah nenek menjadi sepi. Nenek sedih tapi ikhlas karena sudah takdir Allah. Nenek juga jadi kesepian,” ujar Omah dalam Bahasa Sunda, dan tampak tak kuasa menahan air matanya.

Didi tertimbun longsor saat memeriksa air menuju sawah garapannya. Seusai solat subuh, ia pamit kepada keluarga.

Bencana longsor pun menerjang di lokasi Didi mengontrol air, sekitar pukul 05.30.

Keluarga terkejut dan khawatir Didi ikut tertimbun. Mereka sempat berharap Didi selamat dan pulang ke rumah.

Hingga menjelang Jumatan, Ajengan Didi tak pulang juga. Pihak keluarga akhirnya menyimpulkan korban tertimbun.

Sejak itu pun upaya pencarian dilakukan tim SAR gabungan. Namun hingga hari ketujuh belum juga ditemukan, tim akhirnya menghentikan pencarian sesuai aturan. Namun kegiatan pemulihan lokasi longsor terus berlanjut

 

 

<

Berita Terkait

Cak Imin Ungkap PKB Ingin Terus Menjalin Kerjasama dengan Gerindra
Supian Suri Diprediksi Menang Dalam Pilkada 2024 Karena Bakal Diusung Koalisi Parpol Besar
KUA Cipayung Kota Depok Gelar Tadarus Bareng Ibu-Ibu Majlis Ta’lim
Angkutan Lebaran 2024 Masih Cukup Tersedia, KAI Daop 1 Jakarta Tambah 344 Perjalanan KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen
Rumah Hijabers | Supplier Baju Muslim & Muslimah Anak & Dewasa di Kota Depok
5 Menu Yang Biasa Nabi Muhammad Makan Untuk Sahur Dan Berbuka Puasa
Kue Kering Lebaran 2024 Cookies Bomboloni, Belum Ada Yang Bikin
Takjil Bulan Puasa Yang Harus Di Coba

Berita Terkait

Rabu, 1 Mei 2024 - 19:04

KUA Kecamatan Cipayung dan Kanit Bintibsos Polres Metro Depok Sosialisasikan UU PKDRT

Rabu, 1 Mei 2024 - 11:06

Telah di Buka Program Beasiswa Pendidikan Laskar Langit Primago Untuk Anak Yatim Indonesia

Senin, 29 April 2024 - 11:22

Gathering Keluarga Besar Arrahman Islamic School 2024 Bersama Dirgantara AIA Tour Travel

Senin, 29 April 2024 - 10:13

Sebanyak 44 Santriwati Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah PRIMAGO Depok Lulus 100 Persen Menjadi Santriwati Gontor Putri 2024

Senin, 29 April 2024 - 05:43

Peserta Didik PKBM Primago Tampil Teater Pada Acara HUT ke-25 Kota Depok 2024

Minggu, 28 April 2024 - 20:30

PKBM Primago Indonesia Depok Bekali Para Siswa Skill Microsoft Office dan Dasar Komputer

Sabtu, 27 April 2024 - 19:30

Ngerahul 1 : Mancing Bakot

Jumat, 26 April 2024 - 13:47

Dibuat Deg-Degan, Akhirnya Indonesia Gulung Korea Selatan Dalam Perempat Final Piala Asia U-23

Berita Terbaru