Siarandepok.com – *Jakarta, 27 Agustus 2026* – Keputusan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yang balik mendukung Airin-Ade Sumardi untuk maju di Pilkada Banten 2024 menunjukkan sikap inklusif Golkar dalam perhelatan pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Kali ini Golkar berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Banten untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Keputusan ini tampak mengagetkan publik. Sebaliknya, Dewan Pembina DPD Golkar Cilegon Iman Ariyadi menyatakan keputusan Golkar mendukung Airin-Ade Sumardi menunjukkan Golkar yang inklusif sehingga berusaha mengakomodasi berbagai kelompok masyarakat dalam pencalonan, termasuk memberikan peluang kepada calon dari latar belakang yang beragam.
“Mengedepankan kolaborasi dengan partai politik lain, organisasi masyarakat, dan pihak-pihak terkait untuk membangun dukungan yang luas,” ujar Iman ketika di kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Selasa (27/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini sekaligus memastikan bahwa kandidat yang diusung benar-benar memahami dan mampu menangani kebutuhan serta aspirasi masyarakat di daerah masing-masing.
Menurut Iman, transparansi dan keterbukaan dalam proses pemilihan kepala daerah ini untuk meningkatkan kepercayaan publik. Sikap inklusif ini bertujuan untuk memperluas dukungan dan menciptakan iklim politik yang lebih positif.
Selanjutnya, imbuh Iman, mengutamakan calon yang berkualitas dalam Pilkada 2024 dapat memberikan keuntungan signifikan bagi Golkar. Calon yang berkualitas, baik dari segi kompetensi maupun integritas, dapat menarik dukungan lebih luas dari pemilih. Hal ini dapat meningkatkan peluang kemenangan Golkar khususnya di Banten.
Keputusan Bahlil tersebut juga akan berdampak pada kepercayaan publik Banten kepada Golkar. Menurut Iman, tokoh yang kredibel dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap partai, menunjukkan bahwa Golkar serius dalam memilih pemimpin yang mampu menjalankan amanah dengan baik.
“Banten membutuhkan pemimpin yang memiliki pengalaman dan keterampilan yang baik dapat lebih efektif dalam mengelola pemerintahan daerah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat citra Golkar,” imbuh Iman.
Keberhasilan elektoral dalam pilkada dapat memperkuat posisi politik Golkar di tingkat daerah maupun nasional, serta memberikan dampak positif pada pemerintahan di masa depan.
Kandidat yang kompeten cenderung lebih mampu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk fraksi-fraksi politik lainnya, serta menciptakan suasana yang kondusif untuk pencapaian tujuan bersama.
Mengusung calon kepala daerah yang berkualitas juga mencerminkan kemampuan Golkar dalam memilih pemimpin yang mampu memberikan arah dan inovasi dalam pemerintahan daerah.
Iman optimis pada hasil keputusan Bahlil dan fokus partai pada calon berkualitas dapat memperkuat posisi Golkar secara keseluruhan dalam kancah politik nasional.