Siarandepok.com – Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin resmi menutup gelaran Karya Kreatif Jabar (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2024 di Trans Convention Center, Kota Bandung, Minggu (30/6/2024).
KKJ – PKJB 2024 merupakan penyelenggaraan ke-17, hasil kerja sama antara Pemdaprov Jabar dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar. Acara ini digelar selama tiga hari sejak Jumat (28/6/2024).
Bey Machmudin merasa bangga karena antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari pengunjung yang selalu ramai selama tiga hari penyelenggaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
KKJ – PKJB 2024 menghadirkan pameran dari 200 UMKM dan pengrajin binaan Dekranasda Jabar, Bank Indonesia Jabar, dan Kementerian Pertahanan. Selain itu, acara ini juga menampilkan peragaan wastra atau kain tradisional bertema internasional oleh bupati, wali kota, dan ketua dekranasda se-Jabar, serta talkshow produk unggulan. Ada juga lomba photoshoot produk unggulan Dekranasda dan Dekranasda Jabar Awards.
“Saya merasa bangga dan bersyukur atas terselenggaranya KKJ – PKJB Jabar 2024 yang berlangsung dengan sukses dan meriah,” ujar Bey Machmudin.
Bey meyakini, pameran ini akan memberikan nilai tambah bagi UMKM, baik kriya, fesyen, maupun kuliner, melalui peningkatan industri kecil kerajinan dan perdagangan yang bisa menembus pasar nasional dan internasional.
“Produk-produk dari daerah, 27 kabupaten dan kota, serta para UMKM dapat mengetahui daya saing produknya apakah sudah baik atau belum, serta bagaimana mengefisienkan produk-produknya,” ungkap Bey.
Bey berharap banyaknya pengunjung yang datang di setiap booth akan tercatat sebagai penambahan jumlah wisatawan yang masuk ke Jabar, khususnya Kota Bandung.
Bey juga meminta bupati dan wali kota untuk mencari cara agar wisatawan lebih banyak menghabiskan waktu di Jabar dengan tinggal lebih lama di hotel atau tempat penginapan, dan lebih banyak mengeluarkan uang untuk belanja.
“Kita ketahui Jabar memiliki banyak tempat pariwisata, tantangan kita adalah bagaimana membuat wisatawan itu lebih lama tinggal,” kata Bey.
“Jadi, tugas untuk bupati dan wali kota adalah memastikan waktu tinggal lebih lama otomatis akan meningkatkan pendapatan daerah,” tambahnya.
Ia berharap KKJ – PKJB dapat terus terselenggara setiap tahunnya dan menjadi pondasi awal agar kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang akan diselenggarakan bulan depan menjadikan Jabar pusat perhatian.
“Jabar adalah tempatnya ekonomi kreatif, tidak hanya kerajinan, tapi juga seniman dan budayawan Jabar yang saya rasa adalah yang terbaik di Tanah Air,” ungkap Bey.
Sementara itu, Penjabat Ketua Dekranasda Jabar Amanda Soemedi Bey Machmudin meyakini KKJ – PKJB 2024 menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan produksi industri kreatif.
“Semoga produk industri kerajinan unggulan Jabar semakin dikenal dan mampu mendorong peningkatan nilai industri dan perdagangan Jawa Barat,” ungkapnya.
Dekranasda mengapresiasi kolaborasi antara semua pihak dalam upaya menyukseskan KKJ – PKJB 2024.
“Terima kasih untuk kolaborasi dari semua pihak yang terlibat dalam men
yukseskan acara ini,” kata Amanda.
