Bukan sekedar Gaya-gayaan, Betawi bakal punya Ikatan Cendekiawan Betawi

- Reporter

Jumat, 19 April 2024 - 06:42

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaran Depok- Betawi tidak hanya terkenal melalui Sinetron “Si Doel anak Betawi Asli”. Sinetron yang menonjolkan karakter Asli Anak Betawi yang doyan belajar dan mengaji serta kuliah sampai menjadi tukang Insyinyur atau menjadi cendekiawan Betawi.

Selaras dengan Cendekiawan Betawi, kini sejumlah tokoh menggagas Ikatan Cendekiawan Betawi (ICB).

Ahmad Dahlan atau yang biasa dipanggil Baba Ketum adalah inisiator Ikatan Cendekiawan Betawi (ICB). Panggilan itu disematkan karena dia untuk kedua kalinya didapuk jadi Ketua Umum Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Syamsul Yakin, salah seorang anggota Dewan Pakar KOOD, merespons positif. “Sepanjang ICB jadi wadah cendekiawan Betawi itu bagus,” imbuh Syamsul Yakin yang sehari-hari bekerja sebagai dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.

Syamsul Yakin menambahkan, sesuai namanya ICB harus bekerja dengan pikiran yang jernih, tidak memihak, dan harus memberikan solusi bagi masyarakat. “Bukan hanya untuk komunitas Betawi. ICB for All,” ujar Syamsul Yakin, Kamis, 18 April 2024.

“Untuk itu ICB harus terbebas dari kepentingan politik manapun. Namun tidak boleh buta politik”, kata pengasuh Pondok Pesantren Darul Akhyar Parung Bingung Kota Depok itu.

Bagi Syamsul, yang bahaya adalah apabila sebuah paguyuban atau organisasi terkooptasi oleh kuasa politik dan kuasa modal. Maka pembonsaian organisasi dipastikan terjadi.

“Sepertinya kita harus duduk bareng dulu untuk menyamakan persepsi. Minimal berkenalan satu sama lain”, tukas doktor Pemikiran Politik Islam UIN Jakarta itu.

Namun bukan berarti para politisi dan cendekiawan politik tidak boleh bergabung di ICB. “Setahu saya tokoh politik seperti Pradi Supriatna dan birokrat Supyan Suri telah bergabung di ICB,” ungkapnya. Menurutnya, keduanya tentu diperlukan ICB.

ICB, menurut Syamsul Yakin, terdiri dari cendekiawan bidang agama, budaya, ekonomi, dan kedokteran. “Dokter Sobari, pemilik RSIA Asyifa Depok sudah bergabung dalam ICB”, tuturnya.

Putra Betawi lain yang menyambut positif digagasnya ICB, misalnya Kiyai Saroni pengasuh Pondok Pesantren Said Yusuf dan Kiyai Ghoni dari Pesantren Al-Kindi. Dari kalangan sastrawan ada sastrawan nasional Irwan Kelana.

“Kalangan akademisi seperti Muhtadin Tyas dan Abdul Khoir menambah kaya dialog dan diskusi di ICB nanti,” sambung Syamsul Yakin

Cendekiawan yang tergabung dalam ICB lintas kota lintas provinsi. “Ada cendekiawan dari Depok, Bekasi, Jakarta. ICB juga lintas ormas”, pungkas Syamsul Yakin.

Berita Terkait

Widyaiswara Indonesia Kerjasama dan Tanda Tangani Surat Pernyataan Minat Dengan Universiti Kuala Lumpur Malaysia
Moment Hari Kartini, NAV Karaoke Keluarga Bersama PMI Gelar Donor Darah Serentak di 7 Kota
34 Warga Belajar Kota Depok Ikuti UPK Tahun 2025 di PKBM Primago Indonesia
Siap Sinergi Majukan Ekosistem Travel Umroh Haji, KIAS Travel Resmi dilaunching
FILOSOFI SILATURAHMI
Ensiklopedi Betawi 9 : ‘MUALIM’
Perkuat Kualitas Pendidik, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok adakan Penataran Guru Pengabdian Tahun 2025
Ensiklopedi Betawi 8 : ‘Ustadz’

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 09:02

Widyaiswara Indonesia Kerjasama dan Tanda Tangani Surat Pernyataan Minat Dengan Universiti Kuala Lumpur Malaysia

Senin, 21 April 2025 - 16:37

Moment Hari Kartini, NAV Karaoke Keluarga Bersama PMI Gelar Donor Darah Serentak di 7 Kota

Senin, 21 April 2025 - 11:32

34 Warga Belajar Kota Depok Ikuti UPK Tahun 2025 di PKBM Primago Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 18:09

Siap Sinergi Majukan Ekosistem Travel Umroh Haji, KIAS Travel Resmi dilaunching

Senin, 14 April 2025 - 22:05

FILOSOFI SILATURAHMI

Minggu, 13 April 2025 - 12:56

Perkuat Kualitas Pendidik, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok adakan Penataran Guru Pengabdian Tahun 2025

Sabtu, 12 April 2025 - 20:25

Ensiklopedi Betawi 8 : ‘Ustadz’

Minggu, 30 Maret 2025 - 12:03

Mudik Lebaran, ASN Kota Depok dilarang Walikota Depok Pakai Mobil Dinas

Berita Terbaru

Artikel

FILOSOFI SILATURAHMI

Senin, 14 Apr 2025 - 22:05