Siarandepok.com – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa negara harus berhati-hati dalam berutang.
Apalagi berkaitan dengan infrastruktur yang memiliki resiko tinggi. Pasalnya, banyak negara kolaps karena utang.
Hal itu disampaikan Ganjar saat membahas soal utang luar negeri dan pertahanan. “Maka, hati-hati kalau mau utang. Terutama pada infrastruktur yang punya risiko tinggi,” ujar Ganjar saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ganjar menjelaskan, agar berhati-hati dengan jerat utang luar negeri dalam rangka pembelian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).
Oleh karena itu, Ganjar berkomitmen akan melakukan transformasi teknologi dalam negeri untuk memperkuat industri pertahanan.
“Jadi mohon maaf kaitan dengan utang, no utang no usang, sehingga alutsista kita betul-betul kita lakukan transfer of technology dari dalam negeri,” jelas Ganjar.
Ganjar juga mengatakan, Indonesia perlu memperkuat ekonomi dalam negeri. Ia lantas mendorong pertumbuhan ekonomi 7 persen.
“Kalau mau memakai kekuatan dalam negeri, wajib hukumnya kita mendorong ekonomi tumbuh tujuh persen. Kemudian, goverment berjalan dengan baik,” tutur Ganjar.
Diketahui, tema debat ketiga pilpres 2024 berlangsung dengan tema pertahanan, globalisasi keamanan, hubungan internasional, geopolitik dan politik luar negeri.
KPU juga telah menetapkan dua nama moderator pada debat ketiga capres malam hari ini. Dua nama itu yakni, Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.
