Siarandepok.com-Dalam rangka mendorong menjadi Kecamatan layak anak, maka Kecamatan Pancoran Mas menggelar pelatihan DKM dan Marbot untuk menjadi masjid ramah anak.
Kegiatan ini dilakukan di aula Kecamatan Pancoran Mas, Rabu 22 November 2023.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Camat Pancoran Mas,Zikri Darmawan, Ketua DMI Pancoran Mas,Muhammad Amin, Kasie Kemas Pancoran Mas, Eni Nuraini, Narasumber dari KUA Pancoran Mas Zulfa, SEI. dan Pembawa Acara Rohmat Rospari, Serta perwakilan DKM se-Kecamatan Pancoran Mas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selaku pembawa acara Rohmat Rospari berhasil menghidupkan suasana Pelatihan dengan selingan pantun ditengah-tengah acara, sehingga peserta antusias mendengarkan materi yang disampaikan meskipun sampai 3 jam.
Dalam kesempatan itu Camat Pancoran Mas, Zikri Dwi Darmawan mengajak pengurus DKM se-Kecamatan Pancoran Mas menjadikan Masjid yang dikelola menjadi Masjid Ramah Anak.
“Dalam beberapa riwayat hadits dari yang saya baca, Rasulullah tidak segan-segan mengajak cucunya ke Masjid, Bahkan ketika Rasul salat dan cucunya naik di atas bahunya Rasul memperlambat salatnya sampai cucunya tersebut turun dari pundaknya, ini bisa sebagai salah satu bukti bahwa Rasul mencontohkan agar masjid bisa ramah anak ujar,” zikri dwi Darmawan.
Sementara itu Pemateri dari KUA Pancoran Mas, Zulfah SEI menyampaikan Masjid ramah adalah masjid yang kondisinya memenuhi kriteria- kriteria masjid yang ramah dalam 5 kategori.
Kategori tersebut adalah ramah anak dan perempuan, ramah difabel dan lansia, ramah lingkungan, ramah keragaman dan ramah dhuafa.
Zulfah menambahkan Adapun kriteria Masjid ramah anak dan perempuan, maka merlu dirubah dulu mindshet DKM.
“yang pertama dari segi mindset adanya pemahaman bahwa semua anak memiliki hak untuk berada dan beraktivitas di masjid,” ujar Zulfah.
Selain itu mindset kedua yaitu memosisikan dan memperlakukan anak sebagai manusia utuh layaknya orang dewasa.
” Yang ketiga ada kebijakan dan kesediaan takmir dan ekosistem lainnya untuk menjadikan masjidnya sebagai masjid ramah anak,” ujar Zulfah.
Zulfah pun menambahkan pendukung masjid yang perlu diadakan agar supaya termasuk masjid ramah anak yaitu :
1.Tersedia tempat wudhu atau kran air yang terjangkau oleh anak dan toilet atau urineur yang nyaman untuk anak.
2. Ada ruang bermain anak, ruang baca atau perpustakaan masjid yang dapat menjadi ruang edukasi atau kreativitas anak di masjid.
3.Tersedia ruang untuk aktivitas pendidikan non formal bagi anak seperti TKA TPA dan sejenisnya.
Tak mau ketinggalan Kasie Kemas Kecamatan Pancoran Mas, Eni mengucapkan terima kasih kepada pengurus DKM se Kecamatan Pancoran Mas yang bersedia menghadiri pelatihan DKM dan Marbot tepat waktu.
“Kami pun mohon maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan kepada pengurus DKM,” pungkas Eni.
