Siarandepok.com-Salah satu Lembaga Riset yaitu Politika Research & Consulting (PRC) menyampaikan peta suara di jatim untuk pilpres 2024 berubah usai Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Hal ini lantaran Warga dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) disebut mulai menerima pasangan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar yang dideklarasikan oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Koalisi Perubahan.
Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC) Rio Prayogo saat mempresentasikan hasil survei PRC mengatakan suara calon pemilih bagi Anies dan Gus Imin, panggilan Muhaimin, di wilayah Jawa Timur (Jatim) beranjak naik dalam waktu singkat.
“Pintu-pintu NU mulai terbuka untuk pasangan AMIN,” kata Rio, Minggu, 17 September 2023.
Menurut Rio Prayogo Jika konsolidasi basis NU dan PKB di Jawa Timur terus berlangsung,akan berdampak pada penurunan peraihan suara Prabowo Subianto yang juga mencalonkan diri menjadi presiden Indonesia 2024.
“Jika konsolidasi basis NU dan PKB di Jatim terus berlangsung, kita percaya suara Anies-Muhaimin akan naik dan suara Prabowo akan turun,” Ujar Rio.
Survei yang sama menemukan data terkait peta koalisi setelah duet Anies-Gus Imin dideklarasikan pada Sabtu (2/9), di mana duet itu disebut mengejutkan, hingga memporak-porandakan peta koalisi.
Rio mengungkapkan, deklarasi tersebut berdampak pada kenaikan suara pemilih Anies dalam dua minggu terakhir di Jatim. Pada saat bersamaan, terlihat pergeseran suara PKB menuju Anies menyusul keputusan berpasangan dengan Gus Imin.
“Suara PKB juga terlihat sudah mulai bergeser ke Capres Anies Baswedan setelah berpasangan dengan Gus Imin,” pungkas Rio.