Siarandepok.com- Dalam rangka percepatan pembangunan Jalan tol Cinere Jagorawi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian suri memenuhi undangan rapat koordinasi progres pembangunan tol Cinere Jagorawi (Cijago) di ruang rapat utama lantai 2 Gedung bina graha kantor staf presiden, Selasa, 20 September 2022.
Rapat tersebut turut dihadiri juga oleh Kepala Dinas PUPR, H. Citra Yulianti dan Kppala Dinas Rumkim, Dudi Mi’raj Imaduddin.
Sekda Depok, Supian Suri mengungkapkan Rapat tersebut intinya membahas beberapa permasalahan di lapangan dan upaya penyelesaiannya untuk percepatan pembangunan Tol Cijago seksi tiga, serta menegaskan surat Pak Wali Kota, Mohammad Idris ke Kementerian PUPR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Supian Suri menjelaskan dalam rapat koordinasi tersebut juga melibatkan pihak-pihak yang memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan Tol Cijago termasuk di dalamnya Pemerintah Kota Depok.
“Dalam kesempatan itu kami juga menyampaikan keluhan warga akibat dampak pembangunan jalan tol ini, termasuk keluhan warga Tanah Baru yang jalannya terputus karena adanya pembangunan tol,” ujar Supian Suri.
Rapat koordinasi yang digelar sejak pukul 13.30 itu, juga menghadirkan perwakilan Kemenko Kemaritiman dan investasi, Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama dan Badan Usaha Jalan Tol.
Sebelumnya, pada Juni lalu Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ), Alfiandra mengungkapkan, hingga saat ini masih dilakukan pekerjaan konstruksi.
Lebih lanjut Alfian mengatakan, saat ini masih ada juga 48 bidang tanah yang masih bermasalah. Dimana, salah satu yang bermasalah nanti adalah pintu gerbang Tol Limo dikarenakan tanah sisa yang harus dibayarkan.
“Tanah sisanya di atas 100 meter2, sehingga harus dilewati dengan aturan khusus. Selain itu ada pula revisi tanah terdampak (penlok) di gerbang Tol Limo, itu juga butuh waktu,” pungkasnya.
Sumber : Jurnal Depok
