Jadilah Spesialis, Bukan Ahli Segala Bidang

- Reporter

Rabu, 20 April 2022 - 12:27

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Khairunnas

Siarandepok.com-Tulisan ini kelanjutan dari artikel sebelumnya ‘Sukses itu Berkembang Sesuai Keunikan’. Saya ingin merespon pertanyaan dari seorang teman di group whatsApp, apakah sukses yang dimaksud itu menjadi seorang spesialis? Begini, kita tentu pernah mendengar nama Chairul Tanjung sebagai seorang pengusaha sukses. Jaringan bisnisnya telah menggurita dan tersebar di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahukah Anda, keberhasilan CT tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Kesuksesannya diraih dengan melepaskan kesempatan untuk menjadi seorang dokter gigi jika merujuk pada ijazah yang dimilikinya. CT sejatinya adalah seorang dokter gigi, tetapi dia lebih dikenal sebagai pengusaha sukses. Sebagai pengusaha, CT sangat terkenal dan dianggap hebat, namun sebagai dokter gigi dia hanyalah manusia ‘biasa-biasa’ saja. CT ternyata bukanlah ‘manusia super’ yang menguasai keduanya.

Pertanyaannya, agar dianggap hebat, apakah CT harus membuka praktek seperti dokter gigi lainnya. Rasanya, dengan jaringan bisnis yang dimilikinya saat ini, tidak ada yang meragukan kesuksesan seorang CT. Keberhasilan yang diraih CT sebagai pebisnis karena dia punya kelebihan di bidang itu ketimbang jadi dokter gigi. Kelebihan tersebutlah yang disebut passion atau innervoice. Kelebihan yang telah mengantarkan seorang CT pada kondisi akhir terbaik (discovery ability).

Dalam bukunya yang berjudul The Shift: The Future of Work is already Here’, Lynda Gratton, seorang professor dalam bidang management practice yang pernah dinobatkan sebagai ‘top 20 business thinkers of the world’ oleh majalah The Times, mengatakan bahwa di masa depan, hanya orang yang menguasai suatu bidang dengan sangat mendalamlah yang akan meraih kesuksesan dalam karir dan kehidupannya. Hal ini sudah dibuktikan oleh CT dengan menguasai bisnis secara mendalam, walaupun dengan meninggalkan ijazahnya sebagai seorang dokter gigi. CT sejatinya adalah seorang spesialis. Spesialis bisnis bukan dokter gigi.

Apa yang diraih CT mencerminkan gambaran sekaligus tantangan di masa depan. Di era revolusi industri 4.0, orang yang sukses adalah orang yang memiliki sepesialisasi dan fokus pada bidang tertentu. Orang sukses bukanlah orang yang berpengetahuan ‘luas’, tetapi orang yang memiliki pengetahuan mendalam pada satu bidang. Orang yang pengetahuannya kurang mendalam akan kalah, karena di masa depan orang-orang akan mudah memperoleh ilmu-ilmu ‘standar’ melalui teknologi informasi.

Oleh sebab itu, semua orang mesti terus ‘memupuk’ keunggulannya di bidang tertentu. Istilahnya, perkuatlah kelebihan, bukan memperbaiki kelemahan. Dengan demikian kita akan memiliki keunggulan dari orang lain. Keunggulan inilah yang membuat kita berbeda, karena tidak ada orang yang menyamainya.

Lantas apa yang harus kita lakukan agar memiliki keunggulan? Langkah pertama mari kita bertanya, apa yang membedakan kita dengan orang lain? Bila saat ini, kita belum bisa menjawab pertanyaan ini, berarti kita akan menjadi manusia rata-rata. Tanpa pembeda, kita akan mudah dilupakan. Istilah orang minangnya seperti ‘ketimun bungkuk’ atau orang yang tidak masuk dalam hitungan. Siapa yang mau beli ketimun bungkuk? Paling-paling diberikan begitu saja kepada yang mau, atau bahkan malah dibuang.

Langkah berikutnya adalah hiduplah dengan passion kita. Passion lah yang menyebabkan CT tidak berkarir sebagai dokter gigi tetapi memilih jadi pebisnis. Passion lah yang memberikan kita ‘bahan bakar’ yang kita butuhkan untuk terus berkembang. Passion membuat kita terus maju ketika gagal, terus belajar walau sedang di puncak kesuksesan.

Terakhir, pertajam kelebihan kita. Tidak ada manusia yang tidak memiliki kelemahan, termasuk kita. Namun, bila kita fokus mengasah kelemahan, mungkin di bidang itu kita ‘naik satu tingkat’ dari orang yang ‘kurang’ menjadi ‘orang rata-rata’. Tetapi kita tidak akan mempunyai kelebihan signifikan di bidang tersebut dibanding orang lain.

Oleh karena itu,  fokuslah untuk mengembangkan kelebihan yang didasarkan pada passion kita, sebab hanya dengan cara itulah kita sangat mungkin untuk mencapai kesuksesan tak terkira di dunia yang sangat hiperkompetitif ini. Sedangkan, untuk menutupi kelemahan kita, carilah ‘teman hidup’, partner, teman, rekan atau konsultan yang bisa membantu kita. Dengan demikian, prinsip kerjasama atau kolaborasi akan terus berkembang dalam kehidupan kita. Bukankah kolaborasi adalah hal yang harus dilakukan untuk meraih keberhasilan di masa depan?

 

  • Seri Buku 9 Langkah Jadi Pemenang

Berita Terkait

PKD Peduli Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan Bersama Masyarakat
10 Toko Supplier Baju Muslim di Depok yang Recomended
Gerakan Ayo Peduli Sesama Salurkan Rp 196.000.000,- untuk Program Beasiswa Pendidikan Yatim & Dhuafa di Pesantren Tahun Ajaran 2024-2025
Organisasi Pemuda Siap Kontribusi untuk Perubahan Kota Depok
Luar Biasa Mumtaz, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Kampus Putra adakan PAS (Primago All Star Show) 2025
Art Show Primago 2025 sebagai Ajang Peningkatan Kreativitas & kebersamaan Santriwati Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago
Buka Festival Ramadhan Taman Secawan 2, Istri Walikota Depok Cing Ikah Resmi Jadi Pembinaan Asosiasi UMKM Kota Depok
Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:20

PKD Peduli Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan Bersama Masyarakat

Jumat, 21 Maret 2025 - 05:33

10 Toko Supplier Baju Muslim di Depok yang Recomended

Rabu, 19 Maret 2025 - 04:35

Gerakan Ayo Peduli Sesama Salurkan Rp 196.000.000,- untuk Program Beasiswa Pendidikan Yatim & Dhuafa di Pesantren Tahun Ajaran 2024-2025

Senin, 17 Maret 2025 - 23:18

Organisasi Pemuda Siap Kontribusi untuk Perubahan Kota Depok

Senin, 17 Maret 2025 - 23:06

Luar Biasa Mumtaz, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Kampus Putra adakan PAS (Primago All Star Show) 2025

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:35

Buka Festival Ramadhan Taman Secawan 2, Istri Walikota Depok Cing Ikah Resmi Jadi Pembinaan Asosiasi UMKM Kota Depok

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:10

Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:37

Alhamdulillah, Walikota Depok Supian Suri Melantik dan Mengukuhkan Pengurus MUI Depok, Siap Jaga Keharmonisan dan Layani Umat

Berita Terbaru

Berita Depok

Organisasi Pemuda Siap Kontribusi untuk Perubahan Kota Depok

Senin, 17 Mar 2025 - 23:18