Wali Kota Depok, Mohammad Idris Beberkan Strategi Penerapan Kawasan Tanpa Rokok

- Reporter

Kamis, 3 Februari 2022 - 11:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SiaranDepok.com – Mohammad Idris salah satu pembicara Workshop Daring Jurnalis memaparkan sejumlah upaya perlindungan masyarakat dari bahaya asap rokok, dengan tema Menguji Komitmen perlindungan Anak dari Zat Adiktif.

Saat diskusi bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Mohammad Idris mengatakan “Perlunya political will komitmen dari kepala daerah dan seluruh perangkat daerah di pemerintah harus menjadi sebuah komitmen. Sebab kendala kawasan tanpa rokok (KTR) masih adanya birokrat yang doyan rokok, sehingga ketika mereka berinteraksi dengan rakyat, ketika kita dorong untuk melakukan KTR misalnya di rumah ibadah, selalu mereka mengatakan, ‘oh si fulan yang jabatannya ini juga merokok. Kenapa harus dilarang’. Ini menjadi salah satu kendala bagi kami,”

Pertama yang harus ditekankan, ujar idris, mengenai mindset (pola pikir) dari pemahaman dan kesadaran pada bahaya rokok. Manfaat tidak merokok dan bahayanya, selain juga kesadaran sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga : Fokus Pemulihan Ekonomi saat Pandemi Covid 19, Angka Kemiskinan Depok Terendah se-Jabar – Siaran Depok

“Makanya saat kita mengeluarkan peraturan daerah (perda) 2013 tentang Kota Layak Anak (KLA) setahun setelah itu kita keluarkan Perda KTR,” ujarnya.

“Pelaksananya dari Satpol PP untuk menertibkan display penjualan rokok. Tentunya Satpol PP berkolaborasi dengan tiga pilar di tingkat kelurahan, tingkat kota TNI- Polri dengan Pengadilan Negeri melalui tipiring kepada orang-orang yang merokok di kawasan tanpa rokok,” jelasnya.

Dan pada tahun 2020 Pemkot Depok merevisi Perda KTR di Depok dengan menambahkan produk vape yang juga dilarang. Aturan tersebut diperkuat dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) Depok tentang petunjuk teknis dan surat edaran terkait pelarangan iklan dan promosi rokok di jalan raya, minimarket, supermarket, hingga warung. lanjut Idris.

Idris menambahkan, ketercapaian kota layak anak tidak lepas dari Perda KTR. Minimal 50 persen kawasan tanpa rokok berjalan dengan efektif. Kalau sampai kota layak anak itu harus mencapai 100 persen (Perda KTR berjalan).

“Sehingga Kota Depok sekarang KLA-nya menyandang predikat Nindya, tingkat empat,” pungkas Mohammad Idris

Berita Terkait

Solid Menangkan Supian-Chandra, Mazhab HM : ‘Generasi Gen Z jangan Apatis Terhadap Politik
Warga Depok Resah Akibat Macet di Jalan Kartini, Supian Suri Paparkan Langkah Konkret
Dukung Supian-Chandra, Warga Minang Kota Depok Deklarasi Bentuk Relawan Rumah Gadang Kito
BRI Kantor Cabang Bekasi Juanda Melaksanakan Program CSR BRI Peduli Pemeriksaan Kesehatan Gratis Tahun 2024
Bawa Banyak Prestasi, Kepala BIN Budi Gunawan Kembali Dipercaya Pimpin PB ESI 2024-2029
Perempuan Kota Depok Gerakkan Dukungan, Supian-Chandra Semakin Mantap di Beji
Calon Wali Kota Supian Suri Sebut Depok Butuh Solusi Nyata, Bukan Sekadar Kartu
3 Generasi Warga Komplek Purn Kopassus Pelita 1 Sukatani Kompak dukung Supian Suri

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:47

Solid Menangkan Supian-Chandra, Mazhab HM : ‘Generasi Gen Z jangan Apatis Terhadap Politik

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:41

Warga Depok Resah Akibat Macet di Jalan Kartini, Supian Suri Paparkan Langkah Konkret

Senin, 7 Oktober 2024 - 22:04

Dukung Supian-Chandra, Warga Minang Kota Depok Deklarasi Bentuk Relawan Rumah Gadang Kito

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:39

Calon Wali Kota Supian Suri Sebut Depok Butuh Solusi Nyata, Bukan Sekadar Kartu

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:26

3 Generasi Warga Komplek Purn Kopassus Pelita 1 Sukatani Kompak dukung Supian Suri

Minggu, 6 Oktober 2024 - 10:55

Jalan Raya Sawangan Macet Tak Kunjung Usai, Ini Langkah Berani Calon Wali Kota Depok Supian Suri

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:59

Tak Ada Lagi Anak Depok yang Putus Sekolah, Hamzah Paparkan Rencana Supian-Chandra

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:38

Satu Dekade Legacy Presiden Jokowi: Capaian Infrastruktur Begitu Masif

Berita Terbaru