SiaranDepok.com – Beberapa hari lalu di Daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur terjadi kejadian aksi pemerasan modus tabrak lari, dan kini pihak Polres Metro Jakarta Timur telah mengetahui motif dibelakang aksi pelaku pemerasan tersebut.
Diduga motif dari pelaku tersebut dikarenakan butuh uang agar bisa membayar terapi ketergantungan obat di Rumah Sakit Cibubur.
Budi Sartono sebagai Kombes Pol di Kapolres Metro Jakarta Timur menyampaikan bahwa kini pelaku yang berinisial AD tengah melakukan terapi ketergantungan obat karena telah kecanduan narkoba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga : Wali Kota Depok, Mohammad Idris Tutup Kompetisi Internal PSSI – Siaran Depok
“Tersangka sengaja melakukan perbuatan pura-pura terinjak dan nekat melakukan upaya pemerasan karena butuh uang untuk menjalani terapi. Dari hasil pemeriksaan diketahui tersangka sedang melaksanakan terapi,” ujar Budi Sartono.
Menurut Budi, tersangka diketahui berprofesi sebagai juru parkir di Kota Depok dan pernah menjadi pecandu narkoba jenis putau dan heroin. “Tersangka pernah menjadi pengguna aktif dan melakukan terapi, membutuhkan obat sehingga yang bersangkutan melakukan pemerasan,” ujar Budi.
Ia mengatakan bahwa pelaku mengambil kesempatan pada bekas lukanya hasil dari tabrakan yang sudah lama terjadi untuk memeras korban yang berada di mobil.
“Memang tersangka ada luka di kakinya, tetapi itu luka lama, saat dia tertabrak truk. Di kakinya ada bekas cacat sehingga agak pincang jalannya,” ujar Budi.
AD telah ditangkap didalam kontrakannya yang berada di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Pada hari Minggu. Polisi dari Jajaran Unit Reskrim Polsek Pasar Rebo juga telah mengambil barang bukti yaitu tas, celana, dan juga pakaian saat pelaku melakukan aksinya.
