Siarandepok.com — Jakarta- Keluarga Besar Maluku Tenggara Raya (KBMTR) Kota Depok, akhirnya, peringatan hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 berhasil digelar, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (18/12).
Ketua panitia Natal KBMTR se-Jabodetabek, Marcel Talutu mengungkapkan, perayaan natal tersebut bertemakan adat dan budaya Maluku yang diambil dari empat kabupaten/kota yakni dobo, kisar, kei dan tanimbar.
“Tema natal kita kali ini mengangkat tema adat dan budaya Maluku. Acara ini juga diadopsi dari kegiatan KBMTR Kota Depok,” terang Marcel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyampaikan, perayaan natal tersebut sengaja digelar serempak untuk se-Jabodetabek agar meningkatkan tali persaudaraan yang lebih erat lagi. “Seperti tema natal hari ini, kita ingin menanamkan nilai kasih kepada saudara dari Maluku Tenggara Raya yang ada disini,” ujarnya.
baca juga :
Rakernas Goju Ryu Association 2021 Lantik Pengurus Pusat Periode 2020 – 2025
Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria yang hadir langsung di lokasi, mengapresiasi perayaan natal yang digelar KBMTR bertemakan adat dan budaya Malulu tersebut. “Saya sangat mengapresiasi orang Maluku yang telah begitu kompaknya sehingga, perayaan natal ini dapat digelar,” ucap Riza.
Riza mengharapkan, agar dengan adanya kegiatan itu, masyarakat Maluku yang berada di Jakarta dan sekitarnya dapat menjalin silaturahmi dengan baik. Sehingga, dapat berkontribusi positif bagi wilayahnya. “Apapun itu selagi positif pasti kami akan mendukungnya,” harap Riza.
Di lokasi yang sama, Ketua KBMTR Kota Depok, Rolix Yohanes Rahakbauw menuturkan, tentu seluruh masyarakat Maluku Tenggara di Kota Depok sangat bangga dengan Natal KBMTR se Jabodetabek.
Bila melihat natal tadi malam adalah momentum bersejarah dalam konteks kesatuan dan persatuan untuk masyarakat di tanah rantau. Sudah sewajibnya sesama anak adat menjaga keharmonisan untuk membangun kualitas dengan bersama.
“Ini memang natal pertama untuk kami. kemarin dari Depok ada 3 bus jalan kesana, sekitar 200 orang. Jelas kami sangat apresiasi. Ini menunjukan persaudaraan kami yang begitu erat,” ungkapnya.
Tentunya, Rolix berharap, acara natal ini menjadi agenda resmi dan rutin dilakukan setiap tahunnya bagi KBMTR. Hal ini untuk menunjukan bahwa masyarakat maluku tenggara bisa memberikan sisi positif kepada masyarakat. “Kita harus bangun sisi positif, sebar kebaikan lepada masyarakat yang ada di sekitar,” ungkapnya.
Bahkan, dari sisi kebudayaan, acara tersebut juga sangat baik dengan menampilkan tarian adat dari empat tungku. Hal patut diangkat ke permukaan do Jabodetabek.
“Itu menjadi nilai positif untuk kami dan yang lainnya. apalagi banyak juga warga kami yang sudah lama tinggal di jabodetabek. Mungkin sudah lama tidak pulang kampung dan banyak anak yang lahir disini. Tentu bisa mengingatkan kembali siapa kita dan asal kita,” tandas Rolix.
(Diana Hanny)