Siarandepok.com- Pandemi Covid-19 telah menciptakan tantangan baru di dunia usaha secara global, termasuk di Indonesia. Selama pandemi berlangsung, para pelaku bisnis didorong untuk bisa bersikap adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan berbisnis, mulai dari omzet yang menurun, kesulitan memperoleh bahan baku usaha dikarenakan penerapan pembatasan sosial, hingga anjloknya permintaan akan barang yang dijual.
Selama beberapa bulan terakhir, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia telah menunjukkan perbaikan. Hal ini ditunjukkan dengan menurunnya angka kasus aktif dan positif baru yang membutuhkan perawatan medis. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, sejak gelombang pandemi Covid-19 kedua di bulan Juli 2021, secara keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia telah menurun sebesar 89-98%. Hal ini juga didukung oleh kegiatan vaksinasi yang terus berjalan dengan masif. Terlebih lagi, saat ini Pemerintah Indonesia telah melonggarkan berbagai aturan pembatasan sosial secara bertahap. Artinya, saat ini masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas normal dengan penerapan protokol kesehatan yang terus dijaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
baca juga di :
Dalam hal ini, situasi pandemi yang semakin membaik di Indonesia dapat menjadi sebuah momentum yang baik bagi para pelaku usaha untuk mulai kembali mendorong performa bisnisnya. Misalnya, dengan mengembangkan strategi digital marketing di media sosial, belajar mengelola keuangan bisnis menggunakan berbagai platform e-payment, atau mengeksplorasi peluang untuk mengembangkan bisnis lewat platform layanan pengirim pesan instan yang ada, salah satunya Telegram.
Berbeda dari platform layanan pengirim pesan instan lainnya, lewat berbagai fitur uniknya, Telegram juga bisa dimanfaatkan untuk semakin mengembangkan bisnis online kamu, lho! Penasaran? Yuk, simak cara mengembangkan bisnis online lewat empat fitur Telegram berikut:
Dapatkan tips dan edukasi seputar berbisnis dari channel Telegram
Di Telegram, kamu bisa menemukan berbagai channel yang membahas seputar bisnis, seperti marketing, sales, dan masih banyak lagi. Bahkan, ada berbagai influencer bisnis yang aktif memberikan tips berbisnis lewat channel Telegram mereka masing-masing, lho! Misalnya, Dewa Eka Prayoga, sosok di balik suksesnya Billionaire Coach dan Billionaire Store, sebuah perusahaan bisnis konsultan dan edukasi bisnis, sering membagikan informasi webinar seputar bisnis yang ia adakan lewat channel-nya di Telegram.
Selain itu, terdapat channel edukatif seperti @punya_bisnis, @bisnisdigitalid, dan @bisnismillenial yang juga membagikan berbagai tips dan trik berbisnis kepada para subscribers-nya di Telegram yang tentunya nggak mau kamu lewati.
Gunakan bot untuk bantu jawab pertanyaan dari customer
Sebagai pemilik bisnis online, mungkin kamu sering mendapatkan sejumlah pertanyaan serupa dari berbagai customer atau calon customer terkait dengan barang atau jasa yang dijual. Selain itu, mungkin juga sesekali kamu harus menghadapi komplain dari customer, padahal pesanan yang harus kamu persiapkan sedang menumpuk, misalnya.
Dalam situasi seperti ini, kamu tentu butuh bantuan lebih untuk dapat memberikan layanan terbaik bagi customer-mu, baik itu berupa menjawab pertanyaan maupun menghadapi komplain dari customer.
Nah, di Telegram, kamu bisa membuat bot otomatis sebagai fitur customer support dari bisnismu. Misalnya, kamu bisa membuat chatbot untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan. Namun, untuk mengaktifkan fitur ini, kamu perlu memiliki sedikit kemampuan coding atau bisa juga bekerja sama dengan pihak ketiga yang memberikan layanan pembuatan chatbot untuk bisnismu.
