Siarandepok.com– 2.134 warga Kecamatan Cipayung menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Kementrian Sosial (Kemensos) yang bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI).
Camat Cipayung, Hasan Nurdin menuturkan, pemberian KKS tersebut telah dijadwalkan selama dua hari bagi lima kelurahan. Pengambilan KKS dilakukan di kantor Kecamatan Cipayung.
“Kita bagi dua hari. Kemarin khusus warga Pondokjaya, dan Ratujaya. Hari ini untuk warga Cipayung Cipayung Jaya Bojong Pondok Terong,” ujar Hasan Nurdin, Senin (16/08).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan, dalam pendistribusian KKS di Kecamatan Cipayung, Kelurahan Pondokjaya menjadi yang paling banyak yakni jumlahnya sekitar 654 penerima. Sedangkan yang paling rendah adalah Kelurahan Cipayung Jaya yakni 11 penerima.
“Selanjutnya untuk kelurahan Ratujaya ada 402 orang, Cipayung ada 614, Bojong Pondok Terong ada 453,” tuturnya.
Hasan Nurdin menerangkan, bantuan KKS akan diterima dalam bentuk ATM yang berisi saldo Rp 200 ribu yang akan di dapatkan selama tiga bulan. Dan hanya dapat dipergunakan untuk penukaran sembako.
“Bantuannya dalam bentuk ATM, setiap bulannya akan dapat saldo dan tidak bisa diuangkan, hanya bisa ditukarkan untuk ambil sembako,” jelasnya.
Lanjut Hasan, sembako bisa diambil setelah pihak BNI melakukan aktivasi, lalu pihak pendamping mengatur jadwal kepada agen untuk penyaluran sembako kepada penerima manfaat. Saat ini terdapat 18 agen yang siap menyalurkan bantuan untuk 3.463 penerima manfaat.
“Setelah diterima ATM-nya, nanti akan langsung diaktivasi oleh pihak BNI. Kemudian, pendamping jadwalkan penyaluran sembako. Menunggu instruksi kesiapan agen untuk penyaluran. Nanti penerima manfaat bisa ambil di agen yg sudah ditentukan,” tuturnya.
Dirinya mengatakan, sembako yang nantinya akan diterima berupa beras, telur, kacang hijau, kacang tanah, dan buah. Penerima manfaat KKS merupakan warga yang belum menerima bantuan lain seperti BST atau BSP.
Ia berharap berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
“Warga tidak boleh menerima bantuan double, kami dapat yakinkan warga yang menerima bantuan ini, sama sekali belum mendapatkan bantuan berupa uang tunai ataupun non-tunai,” tandasnya.
(Rohmat/Diana Hanny)
