Warga Sukatani Was-was Terhadap Banjir Susulan dan Minta Turap Agar Segera Diperbaiki  

- Reporter

Selasa, 3 Agustus 2021 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Warga di Kelurahan Sukatani was-was, Senin (2/8). Akibar longsor yang terjadi pada Minggu (1/8), di RT3/10 Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, hingga menyebabkan banjir di RT4/22 Kelurahan Sukatani, masih dalam proses evakuasi alat berat. Warga setempat meminta disegerakan perbaikan turap. Hal tersebut agar banjir tak terulang.

Ketua RT3/10 Kelurahan Curug, Jumali menjelaskan, turap yang amblas akibat hujan deras ini membuat kali yang menjadi pemisah antara Cimanggis dan Tapos, meluap dan mengakibatkan banjir. “Ini lokasi pembuangan sampah bagi warga RW10, karena hujan deras dan mungkin turap sudah tidak dapat lagi menampung. Sehingga jebol dan reruntuhannya jatuh semua ke kali sehingga airnya masuk ke pemukiman warga,” ucapnya, Senin (2/8).

Karena lokasi RT3/10 Curug berada di atas, sehingga dia menyebutkan tidak ada satupun warganya yang terdampak akibat bencana yang terjadi ini. “Warga kita seluruhnya aman, dampaknya ke Sukatani saja karena memang posisi pemukimannya ada di bawah,” jelasnya.

Ketua RW 22 Sukatani Nartono yang didampingi Ketua RT4 Johan menerangkan, warganya 82 Kartu Keluarga (KK) terdampak banjir atau lebih dari 250 jiwa. “Seletah kejadian, Karang Taruna turun langsung untuk melakukan penanganan pertama sebelum adanya bantuan dari pihak lain,” ujarnya.

Dia menuturkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan sudah tidak ada yang mengungsi. Karena kondisi air sudah surut. “Saat malam hari, baru sebagian landai dan baru surut keseluruhan pagi ini,” tuturnya.

Hingga kini proses evakuasi masih terus dilanjutkan dan dibantu oleh Satgas SDA, Tagana juga membantu dengan menurunkan alat berat. Untuk bantuan lainnya, dari Kelurahan Curug ataupun Sukatani. “Tagana dan Dinas Sosial pun sudah datang. Baik dalam bentuk makanan, sembako ataupun yang lainnya dan sudah kami bagikan kepada masyarakat terdampak,” terangnya.

Khawatir terjadi banjir susulan, dia berharap agar dinas terkait dapat segera memperbaiki turap yang longsor ini, agar kejadian ini tidak kembali terulang.

“Kami harap ini dapat secepatnya diperbaiki, dan selama belum ada perbaikan kami meminta masyarakat sekitar selalu waspada apalagi ketika hujan turun dengan intensitas yang cukup deras,” tandasnya.

(Rohmat)

Berita Terkait

Mendukbangga Wihaji Apresiasi _Stunting_ Jabar Turun 5,8%, Dampaknya Nasional Jadi 19,8%
CEO KIAS Travel Umroh, Muhammad Khairi Sebut Sertifikat Haji Digital 1446 H Bukti Kehormatan Resmi dari Tanah Suci
PKK Jabar Dorong Percepatan Penurunan Zero Dose Imunisasi
Parenting Pesantren #1 “ Tips Memilih Pesantren Yang Tepat Buat Sang Buah Hati” Oleh Dr. Awaluddin Faj, M.Pd.I
Turun Langsung ke Pesantren, Kampus Ajak Pesantren Sadar Pentingnya Sertifikasi Produk Halal
Halaqoh Alumni Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang Gagas Kurikulum Hijau; Ekoteologi dan Fiqh Al-Bi’ah Jadi Kerangka Baru Pendidikan Pesantren
Semakin Semerawut, Generasi SS Minta Pemkot Depok Kolaborasi Dengan KAI dan DJKA Untuk Penertiban Depok Baru
Kemendukbangga Dorong RPJMD Akomodasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan

Berita Terbaru

Berita

PKK Jabar Dorong Percepatan Penurunan Zero Dose Imunisasi

Senin, 16 Jun 2025 - 18:57 WIB