SiaranDepok.com- Kecamatan Cilodong menggelar rapid test antigen bagi warga baru pulang mudik secara door to door atau rumah ke rumah. Pemeriksaan ini dipantau langsung oleh Kapolsek dan Danramil Sukmajaya, serta Camat Cilodong.
Camat Cilodong Supomo menekankan, agar para ketua RT dan RW untuk memberikan informasi kepada pihak Kecamatan dan Kelurahan apabila ada warganya yang baru pulang dari mudik. Langkah ini dilakukan guna mencegah bertambahnya kasus baru Covid-19 di wilayahnya.
“Meskipun hasilnya negatif, mereka yang telah jalani rapid test harus isolasi mandiri minimal tiga hari sebelum aktivitas keluar rumah,” kata Supomo, Rabu (19/5/2021) di kantornya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka diwajibkan mengikuti rapid test antigen sesuai dengan Surat Walikota Depok Nomor: 8.02/401/SATGAS/2021 tentang Rapid Tes Antigen Bagi Warga Pada Arus Balik Mudik.
“Kami layanani door to door rapid test antigen ini untuk memfasilitasi pemudik yang baru pulang dari kampung halamannya. per hari ini, ada 10 yang kami test dan Alhamdulillah hasilnya negatif,” ucapnya.
Sementara Kapolsek Sukmajaya AKP Syafri Wasdar mengatakan, tes usap ini dilakukan untuk mendeteksi virus Corona atau Covid-19 pada pemudik yang kembali ke Kota Depok.
Syafri menuturkan, tiga pilar membuat tiga program kerja bersama stakeholder untuk mengecek kondisi kesehatan para pemudik, yaitu mendirikan posko rapid test antigen gratis di Mapolsek Sukmajaya dan Puskesmas, serta mendatangi rumah-rumah.
“Secara keseluruhan dari kemarin hingga hari ini, sudah 24 warga yang jalani rapid antigen dari total 188 pemudik di Kecamatan Cilodong dan Sukmajaya,” ujarnya.