siarandepok.com – Rumah Sakit Universitas Kyoto mengumumkan Kamis ini (8/4/2021) telah berhasil melakukan operasi transplantasi sebagian paru-paru yang diberikan oleh suami dan putranya kepada seorang pasien wanita yang terinfeksi virus corona baru dan menderita pneumonia serta menderita gejala sisa paru yang parah.
“Ini adalah trasplantasi paru-paru donor hidup pertama di dunia untuk pasien yang menderita gejala sisa paru-paru akibat virus corona baru dan ternyata berhasil dengan baik,” papar Profesor Hiroshi Date yang merupakan direktur Departemen Bedah Pernafasan di Rumah Sakit Universitas Kyoto (8/4/2021).
Menurutnya, itu adalah pasien wanita yang tinggal di Kansai yang menjalani transplantasi paru-paru. Pada tanggal 7 April kemarin, suami dan anak perempuan tersebut mendonorkannya karena kedua paru-parunya menjadi fibrotic dan hampir berhenti berfungsi dan pihak keluarga menawarkan untuk menyumbangkan organ berharap istri/ibu tersebut untuk sembuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Operasi tersebut berhasil diselesaikan dalam waktu hampir 11 jam dan wanita tersebut saat ini menerima perawatan medis di unit perawatan intensif dan tampaknya dia pulih seperti semula. Kemajuan suami dan anak juga bagus.
Profesor Hiroshi Date, seorang ahli bedah toraks yang memimpin operasi tersebut, berkata kepada Kyodo News, “Saya rasa ada banyak harapan untuk perawatan ini, karena ia menciptakan pilihan baru.”
Penulis: RR
Editor: SF
