Foto: ayobekasi.net
siarandepok.com – Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan menanggapi banjir di Bekasi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memperbaiki Kali Bekasi tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi ketika ditanya tentang upaya pemerintah, banyak hal. Ada beberapa. Sudah 100%, sudah selesai 50%, dan sudah selesai ini. tahun, ” ucap Ridwan Kamil saat meninjau pecahnya tanggul Sungai Citarum di Sumberurip, Selasa (23/2/2021).
Ridwan Kamil mengatakan, tanggul jebol karena debit sungai melebihi kapasitasnya, dari 800 meter kubik aliran Sungai Chitalum telah meningkat menjadi 1.300 meter kubik dalam beberapa hari ini.
“Sehingga luapan Citarum ini sangat besar, berkapasitas 800 meter kubik, dan limpasan kemarin mencapai 1.300 meter kubik. Sehingga melebihi ketinggian dan akhirnya menerobos beberapa titik tanggul,” ujarnya.
Jebolnya tanggul di Pebayuran ini sudah masuk level dua sehingga tidak bisa ditangani dengan menumpuk karung berisi tanah. Maka dari itu, untuk jangka pendek, pihaknya tengah membangun tanggul darurat dengan menggunakan geotekstil.
“Geotekstil itu akan dikerjakan sore atau malam ini, mudah-mudahan secepatnya bisa beres,” lanjutnya.
Sedangkan untuk jangka panjang, pihaknya akan melakukan perbaikan pada aliran Kali Bekasi terutama pada pertemuan antara Sungai Cikeas dan Cileungsi.
“Kali Bekasi itu ada pertemuan antara Sungai Cikeas dan Cileungsi, baru sedang lelang tahun ini karena ada sebagian tanah yang sedang dibebaskan. Mudah-mudahan dapat dikerjakan secepatnya,” tutupnya.
Gubernur Provinsi Jawa Barat itu menambahkan, jika perbaikan Kali Bekasi merupakan bagian dari penanganan banjir di Jawa Barat.
Penulis: MR
Editor: SF
