Alasan Penetapan Pilkada Depok Diundur

- Reporter

Kamis, 21 Januari 2021 - 15:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

siarandepok.com – Penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok batal atau diundur hari Rabu (20/1). Penetapan Pilkada Depok diundur lantaran KPU Kota Depok belum menerima Buku Register Perkara Konstitusi (BRPK). BRPK merupakan dasar penetapan pemenang Pilkada Depok 2020.

Nana Shobarna selaku ketua KPU Kota Depok mengatakan bahwa pasangan Idris-Imam sudah unggul atas rivalnya, yaitu Pradi Supriatna-Afifah Alia.

Pasangan Idris-Imam mendapatkan 55,54% suara, sedangkan rivalnya Pradi-Afifah mendapatkan 44,46% suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nana juga mengatakan bahwa kegiatan pleno penetapan sebenarnya sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari sebelumnya. Tempat pelaksanaan juga sudah ditandatangani kontraknya, undangan juga sudah disebar, dan kebutuhan lainnya juga sudah dipersiapkan secara matang.

Ketika ditanya mengapa penetapan Pilkada Depok diundur, Nana pun menjawab bahwa ia belum bisa memastikan kapan waktunya, sebab hingga saat ini KPU belum menerima BRPK dari MK sebagai persyaratan agar kegiatan penetapan Paslon terpilih dapat dimulai.

“Ada mekanisme internal yang harus dilaksanakan oleh KPU, yaitu mengeluarkan semacam surat perintah kepada KPU Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar melaksanakan pleno penetapan. Nah, ini yang belum kami terima. Sebab MK juga belum membalas surat KPU RI terkait BRPK.” Kata Nana Shobarna, Rabu (20/1).

Keputusan penggeseran penetapan diambil di menit-menit terakhir dengan pertimbangan yang matang.

“Dengan ini kami dengan KPU Kota Depok meralat surat KPU Kota Depok Nomor 7/PP.07.3/3276/KPU-Kot/I/2020. Agenda penetapan pasangan berubah menjadi kegiatan rapat persiapan pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2020,” Nana Rabu (20/1).

Penulis: RR

Editor: SFP

Berita Terkait

Jaminan Kerja Sebelum Lulus Kuliah “Janji” Ketua STMIK Tazkia Bogor saat gelar Gelar MPLK dan Kuliah Perdana
Pilkada Depok Semakin Sengit, Supian Suri Tawarkan Program Unggulan Bimbel Gratis
Primago Consulting Adakan WorksCara Unik Promosi Sekolah “Tips Efektif Strategi Promosi Bagi Sekolah” Tahun 2024
Prabowo Ingatkan Keadaan Global Sedang Rawan: Ada Pemimpin Dunia yang Tak Arif
Peringatan Prabowo ke Semua Partai Koalisi: Menteri Jangan Cari Uang dari APBN APBD
Prabowo Hadiri Rakornas PKB: Saya Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu
Aduhh…Diduga Enggak Modal, Asset Pemkot Dijadikan Markas Pasangan Calon
1.440 Satgassus GRIB Satu Komando Dukung dan Coblos Supian-Chandra

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 17:44

Jaminan Kerja Sebelum Lulus Kuliah “Janji” Ketua STMIK Tazkia Bogor saat gelar Gelar MPLK dan Kuliah Perdana

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 13:08

Pilkada Depok Semakin Sengit, Supian Suri Tawarkan Program Unggulan Bimbel Gratis

Jumat, 11 Oktober 2024 - 21:37

Primago Consulting Adakan WorksCara Unik Promosi Sekolah “Tips Efektif Strategi Promosi Bagi Sekolah” Tahun 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:28

Prabowo Ingatkan Keadaan Global Sedang Rawan: Ada Pemimpin Dunia yang Tak Arif

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:24

Peringatan Prabowo ke Semua Partai Koalisi: Menteri Jangan Cari Uang dari APBN APBD

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:08

Aduhh…Diduga Enggak Modal, Asset Pemkot Dijadikan Markas Pasangan Calon

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:02

1.440 Satgassus GRIB Satu Komando Dukung dan Coblos Supian-Chandra

Rabu, 9 Oktober 2024 - 21:45

Supian Suri Paparkan Rencana Besar untuk UMKM Depok Jika Terpilih Jadi Wali Kota

Berita Terbaru