“ PENTINGNYA SATGAS REMAJA ANTI NARKOBA “

- Reporter

Selasa, 29 Desember 2020 - 11:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

siarandepok.com-Remaja adalah penerus bangsa bagaimana bangsa ini akan baik ketika generasi atau para remaja ini juga baik dalam kegiatan atau aktivitasnya. Remaja dapat dikatakan ketika berusia 10-19 tahun sedangkan pemuda yang berusia 15-24 tahun. Remaja masih mengalami pengembangan dan pertumbuhakn pola pikir ataupun tindakan, sehingga remaja harus dapat dilihat dan harus adanya edukasi yang lebih agar para remaja tidak terpengaruh pada negative dalam lingkungannya, karena pengaruh terhadap remaja sangat begitu cepat dari lingkungan sekitar maupun teman sebaya, ketika lingkungannya dan teman sebayanya melakukan kegiatan positif maka tindakan yang dilakukan oleh para remaja adalah kegiatan yang positive. Para remaja membutuhkan edukasi dari masukan atau pemberian motivasi dan dengan adanya tempat kegiatan yang baik sebagai faktor pendorong para remaja melakukan kegiatan yang positif.

Dengan adanya masukan, motivasi dan tempat atau wadah untuk para remaja mengemukakan masalah yang sedang dihadapinya dan mampu memahaminya, remaja butuh pendekatan yang lebih karena pemikiran remaja masih terkadang apa yang merekan lakukan dari pengaruh teman sebaya mereka, sehingga dengan adanya wadah untuk mereka melakukan kegiatan dan menambah pengetahuan bisa menjadi semangat  untuk para remaja, dan membantu remaja menemukan berbagai alternative penyelesaian masalah dengan pemecahan permasalahan yang baik akan menimbulkan jalan keluar yang baik dengan adanya masukan dan aktivitas yang baik, akan membantu remaja untuk mengambil keputusan yang tepat dengan adanya solusi yang baik.

Apa Si Bahaya Narkoba ?  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Narkoba pada saat ini banyak kalangan pelajar atau remaja yang sudah mengkonsumsi narkoba, faktor penyebabnya yaitu dari hubungan pertemanan dalam mengkonsumsi narkoba, di kalangan anak atau remaja terjadi setidaknya sebesar 92,6% pengguna memperoleh dari teman dan hampir 80% diberikan secara gratis. Data BNN pada tahun 2019 pelajar atau remaja mengkonsumsi narkoba hampir 2,3 juta, mereka pernah mengkonsumsi Narkoba. Dalam pengertiannya Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotrapika, dan Bahan Adiktif. Narkotika adalah Zat atau obat yang dapat menyebabbakan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa dan dapat menimbulkan ketergantungan, sedangkan Psikotropika adalah  Pembentukan satgas remaja anti narkoba ini  untuk mengelola langsung kegiatan remaja dalam melakukan tindakan pencegahana dan penanganan masalah Narkoba pada remaja.

Penggunanan Narkoba sangat berbahaya bukan hanya dari diri remaja itu sendiri tapi bisa merambat kemanapun. Dari diri mereka sendiri, bisa terjadi gangguan jantung dan pembuluh darah, gangguan pada kulit, gangguan fungsi indra penglihatan dan pendengaran serta gangguan perilaku dari orang yang mengkonsumsi Narkoba sedangakan dari lingkungan keluarga akan mengakibatkan timbulnya pertengkaran dan mudah tersinggung, perilaku yang menyimpang, pengeluaran meningkat karena butuh obat-obatan dan rehabilitas dan dari faktor lingkungan masyarakat bisa meningkatkan kejahatan di masyarakat seperti perampokan, pencurian dan pembunuhan.

Apa Saja Pengaruh Narkoba Terhadap Kesehatan Jiwa?

  1. Penyebab gangguan sistem saraf
  2. Perubahan fungsi otak
  3. Menimbulkan beberapa penyakit mental
  4. Pengguna akan sering merasakan takut berlebihan, sensitif
  5. Kerja menjadi lamban dan ceroboh
  6. Hilang percaya diri
  7. Menjadi paranoid
  8. Sulit berkonsentrasi
  9. Munculnya gangguan mental
  10. Merasa tidak aman

 

Kenapa Satgas Remaja Anti Narkoba Itu Sangat Penting?

Keberadaan Satgas anti narkoba yang dibentuk dikalangan remaja karang taruna, mampu menekan angka penyalahgunaan narkoba dikalangan masyarakat. Dengan adanya satgas remaja anti narkoba ini menjadi wadah untuk para remaja, yang di kelola dari remaja, oleh remaja dan untuk remaja. sehingga satgas ini menjadi suatu tempat yang di arahkan langsung oleh remaja untuk mengedukasikan, mengelola, dan bertindak dalam pencegahan Narkoba. Dengan dikelolanya satgas remaja anti Narkoba oleh remaja membuat adanya kegiatan atau aktivitas para remaja dalam mengasah pengetahuan maupun keterampilan remaja untuk menjauhan dari bahaya narkoba, dengan adanya kegiatan di lingkup satgas remaja anti narkoba akan mengurangi remaja untuk berfikir untuk tidak mengkonsumsi Narkoba dan bisa menambah pengetahuan, keterampilan dan penambahan informasi dan jejaring dalam melakukan kegiatan yang bersifat penyadaran misalnya pendekatan dan pemberian informasi dan pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada teman sebaya. Kegiatan ini menjadikan usaha untuk pencegahan dikalangan remaja seperti adanya edukasi atau pengetahuan yang mereka tau bahwa mengkonsusmsi Narkoba sangat berbahaya, adanya forum diskusi anti narkoba bagaimana akibatnya jika diri kita menkonsumsi narkoba baik dari segala factor yang merugikan penggunaan narkoba dan tentang kenakalan remaja hal ini sebagai pemberian pengetahuan remaja kepada remaja lainnya untuk tetap bisa berpandangan tentang lingkungan mereka agar mereka mempunyai pengetahuan yang lebih dan tetap bisa menjaga diri mereka dan remaja lainnya untuk tidak mengkonsumsi Narkoba dan salah satu usaha satgas remaja anti narkoba untuk membuka dan  memperluas jaringan, jaringan yang dimaksud adalah seperti BNN, pemerintahan desa sampai tingkat kota, Puskesmas dan lembaga-lembaga, dengan adanya jaringan ini memberikan arahana kepada para remaja di lingkup satgas remaja anti narkoba ini untuk bisa menambahkan kegiatan-kegiatan yang positif dari arahan yang di dapatkan

 

 

Apa Peran Satgas Remaja Anti Narkoba ?

Adanya peran yang di ambil oleh satgas remaja anti narkoba untuk membangun kepedulian dan penyadaran para remaja kepada diri dan lingkungan mereka dari kesahatan maupun penyalahgunaan Narkoba dikalangan remaja, menjadikan setiap lingkungan bisa merasakan aman dari bahayanya narkoba  dan dengan adanya wadah dari satgas remaja anti narkoba ini sebagai fasilitas atau wadah yang sangat baik untuk para remaja untuk meingkatkan hal positive kepada remaja karena para remaja butuh perhatian khusus agar remaja tetap bisa meningkatkan diri mereka ke hal yang positif dan untuk tidak mencoba, mengkonsumsi Narkoba, dengan adanya satgas remaja anti Narkoba di setiap lingkungan sebagai awal yang sangat baik untuk menginformasikan, memberikan edukasi dan arahan tentang bahaya Narkoba agar tetap menjaga dari penyalahgunaan narkoba, karena ketika remaja sudah menyalahgunakan atau mengkonsumsi narkoba akan mengakibtkan kesehatan remaja terganggu dan bisa juga mengakibatkan kematian, disinalah peran satgas narkoba untuk bisa membantu para remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan khususnya dalam pencegahan mengkonsumsi Narkoba yang sangat berbahaya. Adanya satgas remaja anti narkoba ini bisa membantu program dari P4GN yaitu program pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap Narkoba untuk bisa menjadikan para remaja ini yang mempunyai keterampilan, pola pikir yang sehat, dan sikap yang baik untuk menolak mengkonsumsi Narkoba dan peredaran gelap Narkoba

 

 

Penulis :

Ikhlasul Amal, Univerisitas Muhammadiyah Jakarta, Ilmu Komunikasi, Media Relations.

Sherly Herlina, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ilmu Komunikasi, Media Relations.

Anissa Diah Widiyanti, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ilmu Komunikasi, Media Relations.

Imelda Andriani, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ilmu Komunikasi, Media Relations.

Berita Terkait

Selalu Terendam Air, Pemkot Depok Segera Atasi Banjir di Perumahan Sukatani Permai
Institut Agama Islam Jamiat Kheir Wisuda 85 Sarjana, Prof.Dr. Phil Sahiron: ‘Penting Penguasaan Multi Bahasa’
Depok Rawan Pencurian Kendaraan Bermotor
Kabid Plt Operasional Disdamkar dan Penyelamat Depok Tanggapi Video Pernyataan Petugas Damkar UPT Cimanggis
Wihaji Apresiasi Inovasi Rumah Ceting sebagai Upaya Perangi Stunting di Bogor
BKKBN Jawa Barat Akan Menggelar Kegiatan Forum Data Keluarga Provinsi Jawa Barat: Diseminasi dan Rilis Hasil Verifikasi Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Provinsi Jawa Barat Tahun 2024
Warga Kota Depok Tidak Perlu Tergantung Musrenbang Untuk Selesaikan Lingkungan RW, Supian Suri Punya Solusinya
Zona Madina Dompet Dhuafa Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Madinah 

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:33

Halaqoh Alumni Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang Gagas Kurikulum Hijau; Ekoteologi dan Fiqh Al-Bi’ah Jadi Kerangka Baru Pendidikan Pesantren

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:50

Semakin Semerawut, Generasi SS Minta Pemkot Depok Kolaborasi Dengan KAI dan DJKA Untuk Penertiban Depok Baru

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:30

Kemendukbangga Dorong RPJMD Akomodasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:07

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Program Pendidikan Jenjang SD – SMP – SMA Tahun Ajaran 2025-2026

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:03

Primago Consulting Gelar Pelatihan Strategi Promosi Sekolah Bagi Pimpinan Lembaga, Direktur Pendidikan, Kepala Sekolah, Panitia PPDB dan Guru

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:59

Suasana Gotong Royong Pemotongan Hewan Qurban Di Mushola Al-MUK’MIIN RT.003 RW.04 Sukatani,Tapos -Depok

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:51

Dirgantara AIA Group Menjadi Rumah Pergerakan Anak Muda yang Hobi Traveling di Kota Depok

Sabtu, 7 Juni 2025 - 22:36

CV Dirgantara Sejahtera Bersama Depok Tebar 3 Kambing Hewan Qurban di 3 Titik di Hari Raya Idul Adha 1446H/2025

Berita Terbaru