Siarandepok.com- Kota dan Kabupaten Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) jadi wilayah terbanyak kasus positif COVID-19 di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat daerah tersebut menjadi episentrum virus corona (Covid-19) di Jawa Barat.
“Bodebek menjadi episentrum dan menyumbang kasus terbesar di Provinsi Jawa Barat dengan menyumbang sekitar 75 persen kasus,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (8/10).
Dari data sebaran peta zonasi oleh Satgas COVID-19 per 8 Oktober 2020, Kota Bogor masuk dalam risiko tinggi atau zona merah, Kabupaten Bogor risiko sedang, Depok risiko sedang, Kota Bekasi risiko tinggi, dan Kabupaten Bekasi risiko sedang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
keterisian tempat tidur di tiga daerah tersebut naik menjadi 58,53 persen dari sebelumnya 56,72 persen, sementara tingkat keterisian pasien Covid-19 di rumah sakit sebesar 50 persen.
Sebagai langkah menekan penyebaran COVID-19 di wilayah Bodebek dan melihat tempat tidur yang mulai penuh, pemerintah daerah menargetkan PSBB Proporsional dan mini lockdown hingga 27 Oktober. Provinsi Jawa Barat telah melakukan uji spesimen sebanyak 781.650 menggunakan metode PCR dan menargetkan melakukan test PCR 50.000 per minggu.
“PSBM ada mini lockdown bisa skala Kecamatan, Kelurahan, RT, RW atau bahkan Komplek, kita berikan edukasi dengan memberdayakan masyarakat secara proaktif,” Terang Daud, Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jabar.