siarandepok.com-Relawan komunitas pendukung Idris kelurahan Curug Cimanggis (Kompi) siap memenangkan Idris-Imam lanjut 2 periode. Demikian ikrarnya dihadapan calon Wali Kota Depok KH.Mohammad Idris yang hadir di posko pemenangan relawan Kompi kelurahan Curug kecamatan Cimanggis, Minggu 4/10’/2020).
Dalam sambutannya KH.Mohammad Idris mengutarakan, bencana yang menimpa Indonesia termasuk Kota Depok masih belum selesai, para pemangku kebijakan negeri ini merasa cemas, ketika ditanya kapan selesainya bencana ini.
“Kota Depok ditengah-tengah epicentrum Covid-19 , ini merupakan pengingatan kepada kita semua bahwa pilkada tahun ini adalah pilkada istimewa ditengah bencana pandemi Covid-19. Pemerintah bertekad pilkada tidak ditunda ditengah pandemi Covid-19 tetap berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.” tutur Idris
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, pilkada ditengah pandemi Covid-19 , akan tetapi penuh dengan kewaspadaan penuh dengan pengetatan dan pengingatan terhadap ketentuan-ketentuan protokol kesehatan , karena pemerintah persepsi maupun pemikirannya sama dengan kita, yakni kesehatan nomor satu, pilkada nomor dua.
“Dalam pilkada ini adalah momen untuk menguji rasa kesetiakawanan kita , menguji solidaritas sebagai anak bangsa, karena seyakin yakinnya warga masyarakat Kota Depok mempunyai pilihan yang tidak sama, pasti ada perbedaan dan untuk itu saya mengingatkan agar seluruh para relawan, pendukung, komunitas , warga masyarakat Kota Depok, bahwa perbedaan bukan sebagai pemicu konflik antar kita , namun merupakan warna-warni dinamika kehidupan bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara siapapun dia persaudaraan nomor 1 pilkada nomor 2.” papar Idris.
Masih dari Idris, pada saat pengundian nomor urut sudah kita angkat tagline coblos sehat pilkada sehat. Dan tidak henti-hentinya selalu kita ingatkan, hindari kerumunan, keluar rumah gunakan masker yang aman, ketika disuatu tempat secara konsisten melaksanakan protokol kesehatan, pastikan tempat itu bersih, ketika pemerintah mengharuskan mematuhi protokol kesehatan, agar dipatuhi.
“Saat ini Kota Depok Pjs Wali Kotanya adalah Bapak Dedi Supandi, mengingat saya sedang cuti dari 26.September s/d 5 Desember 2020 , jabatan di provinsi sebagai Kepala Dinas Pendidikan .Diharapkan tidak ada klaster-klaster baru Covid-19 , kemarin tambahan kasus baru konfirmasi 102 kasus dan sebelumnya ada 245 kasus konfirmasi. Berdasarkan data 85% warga ber KTP Depok bekerja di Jakarta di kementerian, perkantoran., perusahaan.” jelas Idris.
Lanjutnya, sebelum cuti saya sempat beli peralatan alat kesehatan dan Labkesda mampu Swab PCR 500 orang /hari, dan hasilnyapun lebih cepat karena kita bekerjasama dengan beberapa laboratorium.
“Kewaspadaan sekali lagi saya ingatkan,dan satu hal bahwa tidak ada orang yang paling berjasa dalam penyelesaian bencana pandemi ini, namun yang kita butuhkan kesetiakawanan, bahwa ketika kita menggunakan masker pada hakekatnya bukan takut ditularkan tetapi takut menularkan, kesadaran ini harus didengungkan kepada warga masyarakat.”Pungkas Idris.