Oleh: Hariqo*
Ada tujuh santri Gontor Kampus Dua positif COVID-19 per Rabu 8 Juli 2020. Saya pribadi optimis, Gontor mampu menanganinya, tentunya berkolaborasi dengan ahli dan banyak pihak lainnya.
Menurut Ahli epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman: Disiplin protokol kesehatan bisa menekan kurva 80 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nah, Gontor sudah punya modal 80 persen ini dalam disiplin pada kegiatan sehari-hari selama 24 jam, tinggal dikuatkan pada aspek protokol kesehatan yang memang sudah dijalankan juga. 20 persen lagi pada aspek intervensi medis dan non medis.
Sebelumnya, pada akhir April 2020 lalu di Pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan yang positif COVID-19 sebanyak 45 orang. Sekarang semuanya sembuh.
Awal April bahkan 300 orang siswa Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) di Sukabumi juga dinyatakan terpapar virus corona, ditangani, dan sembuh semua.
Positif COVID-19 sama sekali bukan aib bagi sebuah lembaga, apalagi virusnya berasal dari luar pondok.
Protokol kesehatan itu sederhana sekali seperti: pakai masker kain, dan ganti setiap empat jam, cuci tangan dengan sabun di air mengalir selama 30 detik, jaga jarak minimal 1 meter, jangan membuat kerumunan dan maksimal jumlah orang di sebuah ruangan adalah 50 persen dari kapasitas.
Oh ya..la tansa ya, dokumentasikan, videokan seluruh kegiatan penanganan COVID-19 di Gontor, yang kelak akan menjadi pelajaran bagi warga dunia dan generasi selanjutnya.
InsyaAllah dengan disiplin dengan protokol kesehatan dan doa kepada Allah SWT, salawat kepada Nabi, Gontor dan Pesantren lainnya, mampu mengendalikan COVID-19, Allahumma amiin.