Satlantas Polrest Metro Depok Halau sejumlah Pemudik

- Reporter

Rabu, 29 April 2020 - 13:21

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaran Depok- Aparat gabungan berhasil menghalau sebanyak 77 kendaraan yang diduga berisi sejumlah pemudik. Mereka dicegah saat melintas di titik pemeriksaan di Jalan Raya Bogor depan Terminal Jatijajar Depok, Jawa Barat.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok Komisaris Polisi Sutomo menuturkan, upaya pencegahan para pemudik ini mulai diberlakukan sejak beberapa hari lalu, dengan sandi Operasi Ketupat Jaya 2020, Cegah Covid-19.

“Sasarannya selain pemudik, kami juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga jarak, menggunakan masker serta penumpang mobil tidak lebih dari 50 persen dan motor tidak boleh berboncengan,” katanya pada Rabu 29 April 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sutomo mengungkapkan, ada dua titik penyekatan di Kota Depok. Di antaranya depan Terminal Jatijajar dan di Jalan Raya Citayam. Sedangkan untuk menghalau mereka yang nekat lewat jalur tikus, polisi telah menyiapkan pasukan patroli dari masing-masing Polsek.

Sementara itu, Kepala Pos Penanganan Operasi Ketupat Jaya 2020 di depan Terminal Jatijajar, Ajun Komisaris Polisi Rasman menuturkan, Operasi Ketupat Jaya ini sudah berlangsung lima hari, terhitung mulai 24 April sampai sekarang.

Rasman menuturkan, dalam operasi penyekatan pemudik, dari Depok yang akan ke Bandung atau daerah lainnya sudah ada puluhan kendaraan yang berhasil dihalau dan diminta untuk putar balik atau kembali ke rumah.

“Berdasarkan catatan kami sudah ada 8 bus yang diputar balik demikian juga untuk mobil pribadi ada 21 kendaraan dan speda motor ada 48 unit yang putar balik karena akan pulang kampung.”

Rasman menyebut, rata-rata mereka yang hendak mudik berangkat pada sore hari.

“Makanya kita tetap laksanakam penyekatan mudik ini agar mereka tidak mudik dulu guna mencegah penyebaran Covid-19,” jelasnya

Lebih lanjut Rasman menuturkan, sejumlah masyarakat yang berhasil dicegat ini umumnya beralasan, nekat mudik karena kangen keluarga.
“Ada juga yang bingung karena sudah tidak bekerja akibat di PHK makanya pilih pulang kampung.”

Operasi ini juga melibatkan Satuan Satwa yang terdiri dari anjing pelacak dan pasukan berkuda Baharkam Polri
(DIHYLA _ HANNY)

Berita Terkait

Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2024, BKKBN Gelar Pekan KB Serentak Targetkan 1,4 Juta Akseptor
Hasil Survei Supian-Chandra Salip Petahana, Jubir Muda: Warga Depok Inginkan Perubahan
Gelar Rakortek Pengendalian Penduduk di Jawa Barat, BKKBN Tekankan Pentingnya Afirmasi Kebijakan Kependudukan
DUTA GENRE 2024 Amanda Soemedi: Jadilah Pribadi Kreatif Aktif Berkarakter
Gerakkan Kekuatan Emak-emak Dan Anak Muda, Hamzah Optimis Supian-Chandra Menang 70 Persen Di Cilodong-Tapos
Fazar Apresiasi Kolaborasi Pentahelix “Merah Putih Sehat” Kompas TV Dalam PPS
Kupas Tuntas Buku Student Super Success : Dr Awaluddin Faj berikan Tips dan Strategi Mencapai Impian
ISF 2024 Momen Kadin Pamerkan Transisi Energi Perindustrian Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 13:01

Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2024, BKKBN Gelar Pekan KB Serentak Targetkan 1,4 Juta Akseptor

Selasa, 10 September 2024 - 10:31

Gelar Rakortek Pengendalian Penduduk di Jawa Barat, BKKBN Tekankan Pentingnya Afirmasi Kebijakan Kependudukan

Minggu, 8 September 2024 - 08:01

DUTA GENRE 2024 Amanda Soemedi: Jadilah Pribadi Kreatif Aktif Berkarakter

Sabtu, 7 September 2024 - 19:07

Gerakkan Kekuatan Emak-emak Dan Anak Muda, Hamzah Optimis Supian-Chandra Menang 70 Persen Di Cilodong-Tapos

Kamis, 5 September 2024 - 14:47

Kupas Tuntas Buku Student Super Success : Dr Awaluddin Faj berikan Tips dan Strategi Mencapai Impian

Kamis, 5 September 2024 - 07:26

ISF 2024 Momen Kadin Pamerkan Transisi Energi Perindustrian Indonesia

Kamis, 5 September 2024 - 07:15

Berkunjung ke Istana Negara, Paus Puji Komitmen Indonesia Jaga Persatuan Ditengah Keberagaman

Rabu, 4 September 2024 - 14:21

4 G Sesalkan Aksi Perusakan Baliho Supian-Chandra, Bukti Kepanikan Kubu Sebelah dan Matinya Moral Politik

Berita Terbaru